Youtuber Tzuyang Jadi Korban Kekerasan Mantan Pacar, Begini Kronologinya

FAKTA.COM, Jakarta - Youtuber mukbang asal Korea Selatan, Tzuyang, membuat pengakuan mengejutkan. Dia menjadi korban kekerasan yang dilakukan mantan pacar. 

Dikutip dari The Korea Herald, Kamis (11/7/2024), dalam siaran langsung, dia menyebut sang mantan memelakukan kekerasan fisik dan seksual. Bahkan, wanita ini kerap diancam dan diperas.

"Saya mencoba memutuskan hubungan dengannya setelah melihat perilaku yang kasar. Akan tetapi, dia mengancam akan menyebar video yang direkam secara ilegal," kata dia.

Ikut Ungkap Skandal Burning Sun, Goo Hara Pernah Jadi Korban Revenge Porn

Sang mantan yang tak disebutkan namanya, lanjut dia, juga sering menyakitinya dengan benda-benda seperti payung.

Tzuyang juga mengatakan eks pacar memaksanya untuk bekerja di bar tempat dia bekerja. Lalu, penghasilannya diambil oleh mantan pacar. Dikatakan bahwa wanita bernama asli Park Jung-won, menerima tawaran itu karena satu-satunya pilihan untuk dapat uang.

Tzuyang Sebut Sang Mantan Ambil Semua Penghasilan dari Youtube

Tzuyang menyebut kekerasan yang dialaminya sudah berlangsung selama empat tahun. (Tangkap layar akun Youtube @tzuyang)

Tzuyang memulai YouTube pada 2018 karena ancaman sang mantan. Lelaki itu memintanya untuk menghasilkan uang.

Akan tetapi, keadaan memburuk saat membangun karier streaming. Popularitas Tzuyang menanjak dan membuat sang mantan mendirikan agensi.

Menurut Youtuber ini, dia menandatangani kontrak bahwa Tzuyang akan mendapatkan 30% pendapatan dari siaran YouTube, sementara lelaki itu mendapat 70%.

"Dia bahkan tak menepati kontrak. Dia mengambil semua uangnya. Saya dipukuli hampir tiap hari dan merekam video. Itu terjadi selama empat tahun," ujar Tzuyang.

Ambil Langkah Hukum, Tetapi...

Aktor Parasite, Lee Sun Kyun Meninggal Dunia, Warganet Berduka

Tzuyang akhirnya mengambil langkah hukum. Bersama dengan kuasa hukumnya, dia melayangkan laporan ke polisi terhadap mantan pacar dengan tuduhan kekerasan seksual, penyerangan berulang, ancaman, hingga tindakan cabul melalui media komunikasi.

Pihak Tzuyang menyebut sang mantan melanggar kontrak dan menuntut untuk membayar ganti rugi sebanyak 4 miliar won (Rp46,95 miliar).

Namun, kasus itu ditutup setelah sang mantan pacar bunuh diri. Tak disebutkan tanggal kejadian pria ini mengakhiri hidupnya.