Indah Permatasari Kesulitan Belajar Bahasa Jawa saat Main Film Sakaratul Maut

FAKTA.COM, Jakarta – Salah seorang aktris film Sakaratul Maut, Indah Permatasari, mengaku kesulitan belajar bahasa Jawa ketika bermain film ini. Hal ini disebabkan oleh Indah yang bukan berasal dari keturunan Jawa, melainkan Makassar, Sulawesi Selatan.

“Bahasa Jawa ini memang salah satu yang paling berat buat aku. Aku, kan, orang Makassar ya, orang Sulawesi, jadi bahasa itu yang paling berat,” kata Indah dalam “Press Screening & Press Conference Film Sakaratul Maut” di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Beruntung, kata dia, ada banyak pihak yang membantu untuk belajar bahasa Jawa. “Untungnya dibantu sama temen-temen, Mas Tata dan ada Clares juga yang kalo misalnya ada keselip, bisa dibantu,” ujar Indah.

Karakter “Retno” dalam film Sakaratul Maut merupakan yang terberat yang pernah dimainkan. Disebutkan bahwa Retno mencari cara keluar agar sang ayah bisa meninggal dengan baik.

“Selama prosesnya, sih, membuat aku cukup sakit kepala. Tapi, untungnya aman,” kata dia.

Ada Adegan Menantang dan Sulit

Selain bahasa, Indah juga mengaku, banyak adegan-adegan yang menurutnya cukup menantang dan sulit, terlebih semuanya harus ia lakukan dalam waktu yang singkat.

Hal ini pun dibenarkan oleh lawan mainnya, Claresta Taufan yang berperan sebagai Indah dalam film Sakaratul Maut.

“Pas hari H mau syuting sorenya, siangnya kita baru latihan untuk adegan action tersebut,” kata Claresta.

Sekadar informasi, film Sakaratul Maut merupakan film horor terbaru dari Rapi Films. Sakaratul Maut akan tayang di bioskop mulai 1 Agustus 2024.

Film yang disutradarai Sidharta Tata, terinspirasi dari fenomena sehari-hari yang umum terjadi di masyarakat desa, terutama terkait cerita tentang ilmu keselamatan dan penglaris yang menjadi pegangan dalam hidup.