Ikut Ungkap Skandal Burning Sun, Goo Hara Pernah Jadi Korban Revenge Porn

Mantan member KARA, Goo Hara, ikut membantu investigasi skandal Burning Sun. (Tangkap layar Instagram @koohara_)

FAKTA.COM, Jakarta - Film dokumenter Burning Sun mengungkap peran penting mendiang artis Goo Hara dalam investigasi skandal Burning Sun. Sang artis membantu karena pernah menjadi korban revenge porn.

Dikutip dari film dokumenter Burning Sun yang disiarkan BBC, Selasa (21/5/2024), mantan personel ikut membantu penyelidikan kasus tersebut karena dirinya pernah menjadi korban revenge porn. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang reporter SBS yang mengungkap kasus tersebut, Kang Kyun Yoon.

Film Dokumenter Burning Sun Ungkap Sisi Gelap Seungri, Mantan Personel Bigbang

"Dia adalah wanita yang pemberani. Dia juga berkata kepada saya, 'Saya juga menjadi korban revenge porn," ujar Kang.

Sekadar informasi, Goo Hara berkonflik dengan sang mantan pacar, Choi Jongbum setahun sebelum kasus Burning Sun. Kala itu, sang mantan pacar mengancam akan menyebarkan foto-foto intim sang artis.

Mendiang artis Goo Hara membantu reporter untuk menguak skandal Burning Sun. (Tangkap layar akun Instagram @goo.hara_) Mendiang artis Goo Hara membantu reporter untuk menguak skandal Burning Sun. (Tangkap layar akun Instagram @goo.hara_)

Kakak Hara, Goo Hoin, mengingat ancaman pria itu kepada sang adik. "Saya ingat ancamannya, 'Saya akan mengakhiri karier selebritismu'," ujar Hoin dalam film dokumenter itu.

Sang kakak juga bercerita bahwa sang adik memang bercita-cita menjadi penyanyi. Hara, lanjut Hoin, tidak mau kehilangan semuanya, lalu berlutut dan memohon kepada sang mantan agar tidak menyebarkan foto-foto tersebut.

Terungkap, Mendiang Artis Goo Hara Berperan Penting Ungkap Skandal Burning Sun

"Melihat bintang top yang bersinar di atas panggung, berlutut di depan pria dan meminta untuk tidak mempublikasikan foto-foto itu membuat hatiku hancur," tambah Kang.

Apa itu revenge porn? Mengutip laman gov.uk, revenge porn adalah penyebaran foto dan video seksual dan pribadi milik orang lain tanpa izin yang bertujuan untuk mempermalukannya.

Dikutip dari laman awaskbgo.id, ada banyak alasan pelaku mengancam mengancam konten-konten intim itu. Misalnya, sakit hati karena ditinggalkan, memaksa rujuk, atau ingin sesuatu tetapi tak dituruti.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//