Untuk Kedua Kalinya, Bahlil Gantikan Arifin Tasrif jadi Menteri ESDM

Bahil Lahadalia saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Senin (31/7/2023). (Dokumen Setkab/Rahmat)

FAKTA.COM, Jakarta – Bahlil Lahadalia resmi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif dalam reshuffle kabinet di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Senin (19/8/2024).

"Mengangkat sebagai Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019–2024 masing-masing, saudara Bahlil sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral," isi Keppres nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Keppres ini menandakan resminya Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM beserta 7 menteri lainnya pada reshuffle kabinet di akhir kepengurusan Jokowi.

Sebelum menduduki jabatan baru itu, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Reshuffle: Bahlil jadi Menteri ESDM, Rosan jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM

Sebagai tambahan informasi, posisi Bahlil di Kementerian ESDM bukan untuk yang pertama. Dia juga sempat mengisi posisi Menteri ESDM ad interim pada 2022.

Selain itu, Bahlil juga sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan ad interim pada awal tahun ini.

Siapa sebenarnya Bahlil hingga bisa mendapat kepercayaan dari Jokowi?

Mengutip berbagai sumber, Bahlil dikenal sebagai figur yang berpengalaman dalam dunia usaha dan iklim investasi di Indonesia.

Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi Indonesia pada 28 April 2021. Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.

Mengutip dokumen Universitas Hasanuddin, Bahlil lahir dan mengenyam pendidikan di Maluku, dari SD N 1 Seram Timur hingga SMP N 1 Seram Timur sebelum pindah ke Fakfak, (tempat ayahnya berasal) untuk melanjutkan ke SMA YAPIS Fakfak.

Bahlil: Izin Tambang Ormas Diberikan ke Perusahaan di Bawah Ormas

Dari sana, dia memutuskan untuk belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, sebuah perguruan tinggi swasta lokal.

Selama menjadi mahasiswa, Bahlil dinilai aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Papua, hingga akhirnya menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam.

Adapun dikutip dari data BKPM, Bbahlil memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk yang sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti

Kini, setelah menjadi Menteri ESDM, posisi Bahlil diisi oleh Rosan Roeslani yang sebelumnya adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Bahlil sendiri pernah membuat simpul relawan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 2023 silam.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//