Tingkat Penjualan Digital Pelaku Usaha Perempuan Masih Kalah dari Laki-laki

Perempuan pengelola UMKM (Tau Banget/Flickr)

FAKTA.COM, Jakarta – Peran perempuan sebagai penggerak ekonomi Indonesia kian terlihat. Terutama dari dominasinya dalam mengelola usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), perempuan mengelola 64,5% dari total UMKM di Indonesia. Sementara UMKM sendiri berkontribusi 60,51% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Dengan data itu, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (Kemen PPPA) Lenny N. Rosalin menyampaikan, perempuan menjadi tulang punggung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi jika dilihat dari populasi dan peran besarnya di UMKM.

“Perempuan masa kini adalah Kartini Ekonomi, potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia. Merupakan tanggung jawab bersama untuk memberikan dukungan akses keuangan bagi para Kartini,” kata Lenny dalam rilis lembaga riset Koalisi Inklusi Keuangan Digital Perempuan (Koalisi IKDP), Kamis (27/4/2023).

Meski begitu, Deputy Director of Policy Southeast Asia Women’s World Banking Vitasari Anggraeni menilai, tingkat penjualan pelaku usaha perempuan lebih rendah 22% ketimbang laki-laki. Khususnya, di antara pelaku UMKM yang menggunakan layanan e-commerce.

“Dapat dibayangkan bila produk layanan keuangan digital dirancang dengan perspektif gender, ketimpangan ini akan dapat diatasi dan secara langsung menambah nilai transaksi ekonomi negara,” ujar Vitasari.

Untuk itu, kata Vitasari, diperlukan kolaborasi multi-pihak, salah satunya melalui Koalisi IKDP yang beranggotakan para pembuat kebijakan, sektor swasta dan lembaga masyarakat.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//