Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi yang Sempat jadi Dubes dan Wamen BUMN

FAKTA.COM, Jakarta - Di akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ganti nahkoda. Kini, Kementerian Investasi/BKPM dipimpin oleh Rosan P. Roeslani yang menggantikan Bahlil Lahadalia karena berlayar di kapal baru, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Siapa sebenarnya Rosan hingga bisa menduduki posisi strategis di Kabinet Indonesia Maju?

Mengutip berbagai sumber, Rosan bukan nama baru di pemerintahan Jokowi. Dia sudah memiliki kiprah panjang di berbagai posisi strategis.

Pada 2021, Rosan pernah ditugaskan sebagai Dubes ke-21 Indonesia untuk Amerika Serikat. Baktinya sebagai Dubes berakhir di bulan Juli.

Reshuffle: Bahlil jadi Menteri ESDM, Rosan jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM

Kemudian, ia pernah diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN pada 2023. Namun, perjalanannya sangat singkat atau hanya tiga bulan setelah menyatakan pengunduran diri untuk menahkodai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Adapun sejak 2021, Rosan juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia dan akan berakhir pada 2026.

Sebelumnya, Rosan dikenal dengan kiprah panjangnya sebagai pengusaha. Ia mengawali kiprah bisnisnya bersama dengan Sandiaga Uno membangun perusahaan di bidang penasehat keuangan, yakni PT Republik Indonesia Funding di tahun 1997.

Kemudian, ia mengubah PT Republik Indonesia Funding menjadi PT Recapital dan memperluas bisnisnya di berbagai bidang, seperti asuransi dan properti.

Lepas Jabatan Wamen dan Pilih Masuk TKN, Rosan Balik jadi Dubes

Rosan bahkan aktif di berbagai organisasi pengusaha, seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Tahun 2015, ia berkontestasi bertarung dengan Rachmat Gobel untuk kursi Ketua Umum Kadin Indonesia. Hasilnya, ia memenangkan pertarungan tersebut dan menjadi bos untuk asosiasi pengusaha itu untuk masa bakti 2015 - 2020.

Kiprah bisnisnya yang cemerlang tidak terlepas dari latar belakang pendidikan Rosan. Ia mengenyam pendidikan di bidang administrasi bisnis pada Oklahoma State University (1993) dan mendapatkan gelar BA.

Kemudian, ia melanjutkan studi magister di bidang yang sama pada Antwerpen European University (1996) dan mendapatkan gelar MBA. Dalam studi magisternya, Rosan bahkan mendapatkan predikat cumlaude.