Migas Masih jadi Penyumbang Utama Peningkatan Impor dalam 8 Bulan

Ilustrasi. (Dokumen Bea dan Cukai)

FAKTA.COM, Jakarta - Nilai Impor masih terus meningkat. Tak hanya secara tahunan, tapi juga secara kumulatif.

Di sini, komoditas pangan jadi salah satu penyumbangnya. Fakta itu disampaikan dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (17/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan, nilai impor pada Agustus 2024 mencapai US$20,67 miliar. Rinciannya, US$2,65 miliar impor migas dan US$18,02 miliar impor nonmigas.

"Atas catatan tersebut, nilai impor menurun 4,93% secara bulanan," kata Pudji.

Upaya Melepas Beban Impor Migas

Kendati demikian, nilai impor secara tahunan justru meningkat 9,46%. Angka tersebut didorong oleh peningkatan impor nonmigas yang bahkan lebih besar dibandingkan dengan peningkatan total impor.

“Sementara itu, impor nonmigas naik 11,09% (yoy) dengan komoditas yang mengalami peningkatan tertinggi adalah biji logam, terak, dan abu yang meningkat 126,92% (yoy),” kata Pudji menambahkan.

Adapun negara yang menjadi kontributor impor terbesar adalah Tiongkok, dengan persentase sebesar 35,7%. Jika dirinci, totalnya sebesar US$6,43 miliar yang mana meningkat dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni US$5,19 miliar.

Melihat Rencana Pemindahan Pintu Masuk Impor dari Sudut Pelabuhan

Di samping itu, secara kumulatif (Januari-Agustus) terjadi peningkatan impor sebesar 3,31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan total impor sebesar US$152,04 miliar.

“Peningkatan nilai ini terjadi pada impor migas (7,93%) dan nonmigas (2,47%),” ujar Pudji.

Atas catatan tersebut, gandum dan meslin, gula, serta beras menjadi komoditas pangan yang berkontribusi terhadap peningkatan impor.

Besarannya adalah 5,07% terhadap total impor nonmigas Januari-Agustus tahun ini. Secara berturut-turut rinciannya adalah 8,44 juta ton (US$2,56 miliar), 3,38 juta ton (US$2 miliar), dan 3,05 juta ton (US$1,91 miliar).

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//