Mengintip Kegiatan Bahlil dan Rosan Setelah jadi Menteri ESDM dan Menteri Investasi

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani (kiri) dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (kanan). (Dokumen Instagram @rosanroeslani)

FAKTA.COM, Jakarta - Dua menteri baru Presiden Joko Widodo (Jokowi), langsung tancap gas di hari pertamanya menjabat. Dua menteri yang dimaksud adalah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Manteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani.

Apa saja kegiatan keduanya?

Mengutip Antara, Bahlil langsung menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama jajaran di Kementerian ESDM, Selasa (20/8/2024). Bahlil tiba di Kantor Kementerian ESDM sekitar pukul 09.30 WIB lalu bergegas menuju ruang pelaksanaan rapat yang dilaksanakan di aula kementerian itu.

Para pejabat Kementerian ESDM mulai dari direktur jenderal (dirjen) hingga eselon 2 mengikuti rapat yang dilaksanakan secara tertutup itu.

Reshuffle: Bahlil jadi Menteri ESDM, Rosan jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM

Namun hingga rapat berakhir, Bahlil tidak memberikan keterangan kepada media yang sudah menunggunya.

Meski begitu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi yang mengikuti rapat itu mengatakan, Bahlil meminta jajarannya agar melakukan percepatan penyelesaian Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET).

"RUU EBET ini masih belum terjadwalkan untuk sidang lagi kan. Itu tadi beliau (Menteri ESDM) juga meminta itu dipercepat," ucap Eniya.

Jadi Menteri ESDM, Bahlil Langsung Banyak Bicara Berbagai Hal

Salah satu yang jadi perhatian Bahlil dalam EBET adalah terkait bioenergy. Eniya mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, pengiriman, dan logistik untuk kelancaran penerapan mandatori bioenergi yang ditargetkan persiapan selesai Desember 2024.

Di sisi lain, Rosan juga langsung bekerja dengan menemui Presiden Jokowi di Istana Negara. Dalam unggahan melalui akun Instagram @rosanroeslani, dia menjelaskan, dirinya mendapat empat arahan dari Jokowi.

Di antaranya, terus melanjutkan investasi di Indonesia dan memenuhi target yang sudah dicanangkan. Kemudian, merealisasikan investasi untuk mendorong hilirisasi baik di sektor mineral, pertanian, dan perkebunan.

Selain itu, menjaring investasi di sektor semikonduktor. Serta, menjaring lebih banyak investor asing untuk membangun Ibu Kota Nusantara dan terakhir Bapak Presiden menitipkan proyek pembangunan lumbung pangan gula di Merauke, Papua.

Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi yang Sempat jadi Dubes dan Wamen BUMN

Setelah dapat arahan dari Jokowi, Rohan pun menggelar rapat koordinasi percepatan izin usaha dan investasi. Dalam kesempatan itu, Rosan menekankan pentingnya menjaga keamanan seluruh data investasi dan terus mendorong sistem perijinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).

"Ke depannya, kami di Kementerian Investasi/BKPM terus berusaha melakukan percepatan penerbitan ijin usaha dan seluruh fasilitas yang bisa mendorong masuknya investasi dan permodalan di Indonesia. Tentunya dengan kerjasama dan gotong royong seluruh kementerian dan lembaga," ucap dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//