Inovasi Terus Berlanjut, QRIS Jangkau 48 Juta Pengguna dan 32 Juta Merchant

Ilustrasi QRIS. (Dokumen Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) jadi salah satu sistem pembayaran yang terus berkembang pesat di sektor keuangan digital. Baik dalam hal jumlah pengguna, maupun inovasi teknologi.

Pada Digital Bank Summit Fintech Indonesia, Selasa (23/7/2024), Bendahara Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Vincent Iswata menuturkan bahwa pihaknya berupaya memastikan inklusivitas di keuangan digital bukan hanya untuk segmen tertentu yang menikmati kemajuan teknologi saja.

Dalam hal ini, Vincent menyampaikan salah satu contoh suksesnya, yakni QRIS.

“QRIS produk yang sangat sukses diterapkan di Indonesia, saat ini sudah ada 32 juta merchant dan 48 juta pengguna,” tutur Vincent.

Pedagang Enggan Pakai QRIS karena Cair H+1, BI: Kami Percepat

Vincent juga menambahkan, sebagian besar dari 32 juta merchant tersebut ialah pengusaha mikro dan kecil.

Di samping akselerasi penggunanya yang pesat, Vincent juga mengungkap inovasi QRIS lainnya dalam mendukung perkembangan sektor keuangan digital.

“Kalau QRIS sendiri, belakangan ini baru launching QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai), supaya QRIS bisa digunakan untuk transfer ke pengguna lain agar jauh lebih mudah,” kata Vincent menambahkan.

Selain itu, Vincent bilang ada pula QRIS Cross Border, yakni metode pembayaran QRIS yang dapat digunakan untuk lintas negara.

Penggunaan Kartu Kredit Cs Makin Turun, Tergerus QRIS?

Sebagai tambahan informasi, dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Juli, Rabu (17/7/2024), Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta mengungkap saat ini Cross Border sudah diimplementasikan di beberapa negara, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.  Adapun untuk perkembangannya, QRIS Cross Border kini tengah dalam proses untuk hadir di beberapa negara lain.

“Jadi dalam waktu dekat, kita akan ada QRISS Cross Border dengan India, Korea, Jepang, dan UAE,” ujar Filianingsih

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//