Gender Equality, OJK Ingin Diisi 30 Persen Pemimpin Perempuan di 2027

Pembukaan program Pendidikan Calon Staf angkatan ke-7 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Jakarta, Senin (22/7/2024). (Dokumen OJK)

FAKTA.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim telah melakukan transformasi organisasi dengan memperbanyak porsi pemimpin perempuan. Bahkan, OJK punya target bisa mencapai 30% pemimpin perempuan pada 2027.

Harapan itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam Pembukaan Program Pendidikan Calon Staf (PCS) Angkatan 7, Senin (22/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Mahendra mengungkapkan, porsi pemimpin perempuan di OJK terus bertambah. "Pada tahun lalu baru mencapai 15%, dan tahun ini naik menjadi 19%," kata Mahendra.

Dapat Anggaran Rp11,56 Triliun pada 2025, Ini yang Akan Dilakukan OJK

Mahendra mengatakan, peningkatan komposisi perempuan dalam kepemimpinan OJK menjadi salah satu adaptasi dalam tuntutan perubahan. Sehingga, katanya, OJK bisa mewujudkan visi untuk menyeimbangkan kepemimpinan perempuan di dalam organisasi (gender equality).

Bahkan, Mahendra bilang, dalam PCS7, sebanyak 58% peserta merupakan perempuan. "Lebih dari 52.000 peserta yang mendaftar PCS7 dan ditetapkan 261 peserta lolos," ujarnya.

Pungutan ke Industri Tetap Jalan, OJK Dapat Jatah APBN 2025 Rp11,56 Triliun

Di sisi lain, Mahendra juga mengungkapkan, komposisi pegawai OJK saat ini sebanyak 76,8% adalah generasi milenial dan zilenial.

"OJK tentu harus menjadi institusi pilihan utama di pasar kerja dan tetap kompetitif terhadap institusi lainnya dan perubahan tadi adalah prasyarat untuk itu," kata Mahendra menambahkan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//