Berkontribusi Besar ke Ekonomi, UMKM Masih Perlu Akses ke Usaha Besar

Warga saat bertransaksi di gerai UMKM di Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Dokumen Antara/Khaerul Izan)

FAKTA.COM, Jakarta - Jadi tulang punggung perekonomian nasional, UMKM masih perlu dirangkul. Pasalnya, banyak potensi yang belum dimanfaatkan betul.

Seperti diketahui, UMKM menyumbang sekitar 60% dari perekonomian nasional. Di samping itu, penyerapan tenaga kerjanya capai 97% dari total tenaga kerja Indonesia.

Atas catatan tersebut, UMKM pantas disebut sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Namun, banyak hal yang perlu dibenahi agar potensi UMKM dapat optimal. Di antaranya soal produktivitas.

Dana Cadangan Kuat, BRI Tetap Kokoh Salurkan Kredit UMKM

Dalam Simposium Hari UKM Nasional, Senin (12/8/2024), Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), Cahyadi Joko Sukmono menegaskan, meski porsinya besar potensi UMKM masih bisa dioptimalkan.

Cahyadi bilang, dari sekitar 65 juta unit UMKM di Indonesia, sekitar 64% di antaranya masih merupakan kategori mikro. Kemudian, 92% dari jumlah itu berpenghasilan di bawah Rp300 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Mikro, Yulius menuturkan persoalan utama yang dihadapi usaha kecil adalah belum terkoneksinya mereka dengan kelompok usaha yang lebih besar. Menurut Yulius, masih perlu didorong sinergi rantai pasok yang lebih baik.

Ternyata Ini Penyebab UMKM Sulit Bayar Kredit

Ditanyakan oleh awak media terkait hal tersebut, Ketua Bidang UMKM dan Koperasi APINDO, Ronald Walla menyebut UMKM perlu dilibatkan lebih.

Menurutnya, penting bagi UKM untuk diberikan kemudahan dalam mengakses pasar.

“Program E-Katalog LKPP daerah harus dibuat lebih friendly agar UKM ini tau apa yang dibutuhkan,” ujar Ronald.

Ronald juga bilang, untuk mendukung UKM bisa naik kelas, mereka perlu diikutsertakan dalam pemenuhan TKDN.

“Harus mulai kan, gak harus langsung mengisi sekian ratus triliun itu (TKDN) bisa mulai dari 5-10% dulu,” pungkas Ronald

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//