Bank Dunia-IMF Bahas Dampak Serangan Iran Bagi Ekonomi

Oleh Andry Winanto - fakta.com
17 April 2024 14:43 WIB
Ilustrasi (Foto: Fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diketahui telah tiba di Washington DC, Amerika Serikat untuk mengikuti pertemuan resmi IMF dan World Bank. Disebutkan bahwa agenda tersebut sekaligus rangkaian kerja yang terafiliasi dengan Group of 20 atau G20.

“Secara rutin, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang tergabung di dalam G20

bertemu untuk membahas resolusi permasalahan-permasalahan kolektif dunia,” ujar dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (17/4/2024).

Menkeu menjelaskan, pada lawatan kali ini dirinya akan bicara mengenai kondisi perekonomian global, regional, maupun nasional. Menurut bendahara negara, dinamika berubah begitu cepat dan volatil selama beberapa waktu ini.

“Adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan juga di berbagai belahan dunia membuat dampak yang sangat besar bagi perekonomian global, baik dari sisi harga komoditas, nilai tukar, tingkat inflasi, hingga suku bunga global,” tutur dia.

Dalam keterangannya, Menkeu bakal mulai dengan berbicara soal peranan instrumen fiskal RI  dalam mendorong dan mendukung transisi energi.

“Hari ini juga saya berjumpa dengan Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) Masatsugu Asakawa untuk berbincang mengenai Energy Transition Mechanism (ETM) dan juga rencana ke depan dari Asian Development Bank,” kata dia.

“Hari-hari kedepan akan padat. Namun harus tetap semangat dalam menyuarakan peranan dan kontribusi Indonesia bagi perekonomian global. Semoga anda semua senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan. Washington, 16 April 2024,” tutup Menkeu Sri Mulyani.

Seperti yang diketahui, eskalasi geopolitik di Timur Tengah kembali memuncak tatkala Iran lancarkan serangan roket ke Israel pada akhir pekan lalu. Iran mengklaim tindakan itu merupakan respon atas penyerangan kantor perwakilannya di Damaskus, Suriah yang diduga dilakukan oleh militer Israel.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//