Unsoed Buka Pendaftaran Jalur Mandiri UTBK dan non-UTBK, Apa Saja Syaratnya?
Apa saja syarat pendaftaran jalur mandiri Unsoed? (Dokumen Freepik)
FAKTA.COM, Jakarta - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) membuka pendaftaran jalur mandiri untuk peserta UTBK dan non-UTBK. Pendaftaran ini terbagi menjadi dua gelombang dan berakhir pada 25 Juli 2024.
Dikutip dari laman Unsoed, Jumat (28/6/2024), dua pendaftaran SPMB 2024 ini adalah jalur mandiri UTBK dan non-UTBK. Berikut ini rincian jadwal pendaftaran jalur SPMB Mandiri Unsoed.
A. Gelombang I
1. Mandiri UTBK Gelombang I
- Pendaftaran: 20 Juni-7 Juli 2024
- Pengumuman: 12 Juli 2024.
2. Mandiri UTBK Gelombang I
- Pendaftaran: 20 Juni-7 Juli 2024.
- Pengumuman: 12 Juli 2024.
B. Gelombang II
1. Mandiri UTBK Gelombang I
- Pendaftaran: 13-25 Juli 2024
- Pengumuman: 29 Juli 2024
2. Mandiri non-UTBK Gelombang II
- Pendaftaran: 13-25 Juli 2024
- Pengumuman: 31 Juli 2024.
Seleksi gelombang I ditujukan bagi program sarjana kelas reguler dan diploma tiga. Gelombang II ditujukan bagi sarjana kelas reguler, internasional, dan diploma tiga. Pendaftaran jalur mandiri UTBK dan non-UTBK dikenakan biaya Rp350 ribu
Unsoed memberikan sejumlah persyaratan untuk mendaftar via jalur mandiri. (Dokumen Freepik)<br>
Syarat Pendaftaran Jalur Mandiri Unsoed
Berikut ini adalah syarat peserta untuk mendaftar jalur mandiri Unsoed.
1. Jalur Mandiri UTBK
- Memiliki nilai UTBK tahun 2024 yang dikeluarkan olah Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
- Punya nilai rapot SMA/SMK/MA semester 1-6.
- Calon peserta yang berprestasi akademik, olahraga, seni, dan keagamaan, bisa mengunggah dokumen bukti prestasi atau keikutsertaan. Prestasi kejuaraan yang diperhitungkan adalah prestasi/keikutsertaan pada kejuaraan/perlombaan tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.
- Mengunggah Surat Keputusan/sertifikat kepengurusan organisasi/kepanitiaan di sekolah maupun luar sekolah. Organisasi/kepanitiaan yang diperhitungkan adalah organisasi sekolah atau organisasi di luar sekolah tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional.
- Bersedia membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) saat registrasi mahasiswa baru.
- Belum lulus seleksi SNBP dan belum melakukan registrasi seleksi SNBT 2024.
2. Jalur Mandiri Non-UTBK
- Lulusan SMA/SMK/MA dan yang sederajat, lulus tahun 2024, 2023, dan 2022 untuk program sarjana reguler dan kelas internasional.
- Lulusan SMA/SMK/MA dan yang sederajat, lulus tahun 2024, 2023, 2022, 2021, dan 2020 untuk Program Diploma Tiga.
- Memiliki nilai rapor SMA/SMK/MA semester 1-6.
- Calon peserta yang berprestasi akademik, olahraga, seni, dan keagamaan, bisa mengunggah dokumen bukti prestasi atau keikutsertaan. Prestasi kejuaraan yang diperhitungkan adalah prestasi/keikutsertaan pada kejuaraan/perlombaan tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.
- Mengunggah Surat Keputusan/sertifikat kepengurusan organisasi/kepanitiaan di sekolah maupun luar sekolah. Organisasi/kepanitiaan yang diperhitungkan adalah organisasi sekolah atau organisasi di luar sekolah tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional.
- Bersedia membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) saat registrasi mahasiswa baru.
- Belum lulus seleksi SNBP dan belum melakukan registrasi seleksi SNBT 2024.
Sekadar catatan, mahasiswa, orang tua, atau pihak lain yang membiayai mahasiswa, bisa mengajukan keringanan IPI. Keringanan ini berupa pengurangan biaya IPI dan pembayaran secara mengangsur paling lama dua semester.
Bagikan:
Komentar (0)
Login to comment on this news