Unik, Ilmuwan Korea Selatan Kembangkan Beras Daging

Penasaran seperti apa beras daging yang dikembangkan ilmuwan Korea? (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Para ilmuwan di Korea Selatan mengembangkan jenis beras unik untuk mengatasi krisis pangan dan perubahan iklim. Namanya, beras daging.

Dikutip dari Phys.org, Selasa (20/2/2024), ilmuwan-ilmuwan itu "mengawinkan" beras dengan sel otot dan lemak sapi. Alhasil, beras ini tidak hanya berwarna merah muda, tetapi juga mengandung protein daging sapi.

"Bayangkan bisa memperoleh nutrisi yang diperlukan dari beras protein hasil kultur sel," ujar salah satu penulis riset, Park So-hyeon dalam jurnal ilmiah Matter.

Geger Mukbang Tusuk Gigi Goreng di Korea

Biji-bijian ini berlapis gelatin ikan untuk mempermudah sel daging sapi menempel di beras. Kemudian, mereka membiarkan biji-bijian ini di cawan petri selama 11 hari.

Penelitian ini menemukan bahwa beras unik itu mengandung 8% protein dan 7% lemak lebih banyak daripada yang biasa. Strukturnya pun lebih keras, namun rapuh dibandingkan yang alami.

Jejak Karbon yang Lebih Rendah

Park juga menyebut jejak karbon beras daging ini lebih kecil daripada produksi daging. Untuk setiap 100 gram protein yang diproduksi, beras hibrida melepaskan kurang dari 6,27 kg karbon dioksida. Sementara itu, produksi daging sapi mengeluarkan gas CO2 lebih banyak.

Sushi Terkecil di Dunia, Cuma Pakai 1 Butir Nasi

Kalau dijual ke pasar, harganya pun lebih murah daripada daging sapi. Di Korea Selatan, harga daging sapi senilai US$15 (Rp235.111) per kg, sedangkan beras daging US$2,23 (Rp34.953) per kg.

Para peneliti ini berencana untuk mengembangkan lebih lanjut beras unik sehingga sel-sel daging bisa berkembang lebih baik. Dengan begitu, nilai gizi yang dihasilkan bisa lebih banyak.

"Sekarang saya melihat ada banyak kemungkinan untuk makanan hibrida berbasis biji-bijian. Suatu hari nanti bisa menjadi (pangan ini) bisa menjadi bantuan untuk kelaparan, makanan militer, bahkan bahan pangan luar angkasa," kata Park.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//