Pulau-pulau Ini `Lahir` dari Letusan Gunung Berapi

Ilustrasi gunung. (Dokumen Pixabay)

FAKTA.COM, Jakarta - Pulau bisa terbentuk melalui beberapa cara. Salah satunya adalah terbentuk dari letusan gunung berapi.

Pulau yang terbentuk dari letusan gunung berapi ini disebut dengan pulau vulkanik. Menariknya, pulau tersebut tidak menjadi bagian dari daratan benua, dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (13/11/2023).

Menurut penelusuran FAKTA.COM dari berbagai sumber, ada beberapa contoh pulau yang lahir dari letusan gunung berapi. Berikut ini adalah rinciannya.

1. Pulau di Sekitar Pulau Iwo Jima, Jepang

Berbicara letusan gunung, belakangan ini ramai dibicarakan tentang pulau baru yang terbentuk di sekitar Pulau Iwo Jima, Jepang.

Gunung Padang Diprediksi Jadi Situs Tertua di Dunia

Dikutip dari Live Science, Senin (13/11/2023), sebuah pulau terbentuk di dekat Pulau Iwo Jima, Jepang. Citra satelit European Space Agency memperlihatkan daratan baru terbentuk 1 km dan jaraknya 1 km dari lepas pantai Iwo Jima.

Gunung berapi bawah laut mulai meletus sejak 21 Oktober 2023 dan aktivitasnya pun meningkat selama 10 hari. Kemudian, pada 30 Oktober 2023, ledakan terjadi selama beberapa menit. Letusan itu "memuntahkan" batu besar ke udara, serta menyemburkan gas dan abu setinggi 50 meter di atas permukaan air. Nah, abu vulkanik dan bebatuan itu menumpuk dan membentuk pulau baru.

Pulau ini setinggi 20 meter dan lebar 100 meter. Tapi, ukurannya nampak menyusut karena terkikis ombak. Tidak diketahui apakah pulau baru itu bisa "berumur" panjang atau tidak.

2. Pulau Samosir (Sumatera Utara)

Dikutip dari laman Indonesia.go.id dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada penelitian yang menunjukkan bahwa Danau Toba dan Pulau Samosir terbentuk setelah gunung api purba meletus. Letusan ini terjadi sekitar 69 ribu-77 ribu tahun yang lalu.

Letusan ini diperkirakan berskala 8.0 volcanic explosivity index (VEI). Letusan itu bisa menyemburkan material berukuran sangat besar dengan ketinggian hingga 50 km.

Selain Danau Toba, letusan gunung purba itu juga “melahirkan” sebuah pulau di tengah danau. Pulau ini bernama Pulau Samosir. Luas pulau ini sekitar 640 km-hampir seperti Singapura yang seluas 728 km persegi.

Meskipun terletak di tengah Danau Toba, Pulau Samosir punya dua danau sendiri, lho. Namanya Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.

Menjelajah Taman Bumi dan Budaya di Museum Gunung Api Batur

3. Pulau Gunung Anak Krakatau

Dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Lampung dan Universitas Stekom, Gunung Anak Krakatau merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Luasnya mencapai 320 hektare. Gunung ini termasuk ke dalam cagar alam Krakatau yang dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung.

Kemunculan perdana Anak Krakatau terjadi pada 1928. Setelah beberapa kali terkikis ombak, akhirnya itu "stabil" pada 1930. Nah, tinggi Anak Krakatau bertambah 6 meter per tahun dan lebar 12 meter per tahun.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//