Penerima Jalur Prestasi Dilarang Daftar SNPBM 2024 Mandiri dan Tes

FAKTA.COM, Jakarta – Ada beberapa perubahan dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024. Salah satunya adalah calon mahasiswa yang sudah diterima di jalur prestasi, tidak boleh mendaftar lagi di jalur-jalur penerimaan lainnya.

“Ada perubahan ketentuan di mana calon mahasiswa yang sudah diterima di jalur prestasi, tidak bisa lagi diterima lagi atau mendaftar di jalur tes dan mandiri,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo, dalam konferensi pers Peluncuran SNPMB 2024 secara daring dikutip dari akun Youtube SNPMB BPPP, Jumat (8/12/2023).

Ketentuan ini juga berlaku bagi yang sudah mendaftar ulang di jalur tes tidak bisa lagi mendaftar ulang di jalur mandiri.

Anindito mengatakan aturan ini dibuat berdasarkan prinsip keadilan. Jika calon mahasiswa masih diizinkan untuk mendaftar lagi meskipun sudah diterima atau daftar ulang di tempat lain, lanjut dia, itu akan menghilangkan kesempatan siswa lain untuk diterima melalui jalur prestasi, yaitu mereka yang berada di ambang batas nilai minimal untuk jalur prestasi.

“Kita berasumsi sudah full. Ternyata masih cukup banyak yang tidak menggunakan tiket atau kursi yang sudah didapatkan. Harusnya bisa diisi oleh calon mahasiswa yang ada di urutan selanjutnya,” kata dia.

Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam, mengatakan, selama ini, mahasiswa yang sudah masuk di suatu jalur, mencoba peruntungan lagi di jalur-jalur pendaftaran lainnya.

“Mungkin karena belum mantap dengan pilihan atau diterima di pilihan kedua,” kata Nizam.

Praktik ini membuat banyak bangku kosong di perguruan tinggi. Itulah yang coba dihindari pemerintah karena juga merugikan masyarakat.

“Masyarakat yang tadinya bisa masuk ke bangku, jadi tertutup karena bangku kosong tadi. Ini kita tadi coba eliminir,” kata Nizam.

Lalu, yang berubah dalam SNPMB 2024 adalah jumlah program studi (prodi) yang bisa dipilih. Panitia penyelenggara memperluas pilihan untuk para siswa. Kemudian, memberikan kesempatan mahasiswa untuk memilih prodi vokasi, baik D-3 maupun D-4.