Pemerintah Australia Kurangi Penerimaan Mahasiswa Asing, Apa Alasannya?

Apa alasan pemerintah Australia mengurangi penerimaan mahasiswa asing? (Foto: Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta – Pemerintah Australia berencana membatasi pendaftaran mahasiswa internasional hingga 270 ribu pada 2025. Apa alasannya?

Dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2024), Menteri Pendidikan, Jason Clare, berkata pemerintah akan menetapkan batasan jumlah mahasiswa internasional yang diterima oleh penyedia pendidikan internasional. Hal ini telah diumumkan pada Mei 2024.

Pemkab Bekasi Siapkan 1.000 Beasiswa ke Pelajar, Begini Cara Mengajukannya

“Tergantung pada pengesahan Undang-Undang oleh parlemen, pemerintah akan membatasi jumlah mahasiswa internasional menjadi 270 ribu pada 2025,” kata Clare.

Dia mengatakan jumlah mahasiswa internasional di sejumlah universitas Australia telah meningkat sebanyak 10% dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

“Sekarang para mahasiswa itu sudah kembali. Saat ini ada sekitar 10% lebih banyak mahasiswa internasional di universitas kami dibandingkan sebelum pandemi dan sekitar 50% lebih banyak di penyedia pendidikan dan pelatihan kejuruan swasta kami,” kata Clare kepada wartawan, dikutip oleh SBS News.

Ajinomoto Buka Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana, Cek Syaratnya di Sini

Sektor pendidikan adalah salah satu sektor yang menguntungkan bagi Australia. Disebutkan bahwa universitas di sana mendapatkan sekitar 8,6 miliar dolar Australia (Rp90,24 triliun) dari mahasiswa internasional pada 2022.

Akan tetapi, lonjakan harga sewa rumah memaksa pemerintah untuk mengendalikan jumlah mahasiswa asing yang masuk ke Australia. Para penyedia layanan pendidikan telah menyatakan kekhawatiran bahwa pembatasan ini menyebabkan kehilangan pekerjaan dan pendapatan, menurut laporan SBS News.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//