Nadiem Janji Akan Tingkatkan Jumlah Penerima KIP Kuliah

Ilustrasi mahasiswa yang sudah diwisuda. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Nadiem Makarim berkomitmen akan meningkatkan jumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Peningkatan KIP Kuliah bertujuan untuk membantu mahasiswa ekonomi rendah yang ingin berkuliah.

Biaya Kuliah Mencekik, Netizen: Good Bye Indonesia Emas 2045

Nadiem juga meminta bantuan Komisi X DPR RI agar komitmen itu bisa terlaksana. Hal ini dikatakan dalam rapat kerja Kemdikbudristek dengan Komisi X DPR RI.

“Harapan saya, ini menjadi komitmen bersama, bukan hanya Kemndikbudristek, tetapi juga Komisi X untuk meningkatkan KIP-K bagi mahasiswa dari tingkat ekonomi yang sangat membutuhkan,” kata dia dalam rapat kerja Kemdikbudristek bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (21/5/2024) yang disiarkan langsung melalui TVR Parlemen.

Biaya UKT Naik Gila-gilaan, Aliansi BEM Mengadu ke DPR

Nadiem mengatakan KIP Kuliah meningkat dari tahun ke tahun. Unit cost program ini pun diperbesar sehingga bisa masuk ke program studi yang lebih mahal. Pihaknya juga akan memastikan penerima KIP Kuliah adalah mahasiswa yang benar-benar berasal dari keluarga yang tidak mampu.

“Kami berjuang untuk meningkatkan jumlah KIPK,” kata dia.

Sekadar informasi, tahun ini, pemerintah menganggarkan dana sebanyak Rp13,99 triliun untuk program KIP Kuliah. Anggaran itu menyasar kepada 985.577 mahasisswa penerima KIP Kuliah.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//