Kisah Chloe Xing, Peraih Beasiswa Indonesia Maju yang Bertabur Prestasi

Choe Xing, penerima Beasiswa Indonesia Maju. (Dokumen Kemdikbudristek)

FAKTA.COM, Jakarta – Siswi SMAK Santu Petrus Pontianak, Chloe Xing, menjadi penerima Beasiswa Indonesia Maju. Dia akan merasa senang dan bersyukur cita-citanya kuliah di luar negeri bisa terwujud.

“Saya sangat bersyukur karena cita-citanya sejak kecil akhirnya terwujud,” kata Chloe dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi (Kemndikbudristek), Senin (10/6/2024).

Dengan beasiswa ini, lanjut Chloe, dia akan melanjutkan pendidikan ke University of California, Berkeley, AS. Dia juga ingin bekerja sebagai staf ahli di Kementerian Keuangan.

“Dengan Beasiswa Persiapan Indonesia Maju, saya berhasil mendapatkan Surat Penerimaan di University of California, Berkeley,” kata dia.

Sebenarnya, dia sempat ragu bisa mengenyam pendidikan di luar negeri. Situasinya pun jadi buruk setelah Chloe mengalami perundungan ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bullying itu membuatnya tak percaya diri dan cenderung meragukan dirinya.

Akan tetapi, lirik lagu Coboy Junior berjudul “Terhebat” membuat Chloe termotivasi dan mengubah pikiran negatifnya.

Wanita kelahiran 2006 ini pun mematahkan anggapan bahwa anak daerah tidak bisa kuliah ke luar negeri dan berprestasi. "Sudahlah, anak daerah tidak akan pernah bisa berkarya sejauh itu," ucap dia sembari menirukan perkataan tersebut.

Maya Nabila Jadi Wisudawan Doktor Termuda ITB, Umurnya Baru 24 Tahun

Raih Banyak Prestasi

Anak muda yang hobi baca buku dan nonton kartun ini juga punya banyak prestasi di tingkat nasional dan internasional. Chloe diketahui menjadi salah satu TechGirls Indonesia yang diundang oleh The United States Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs. Dia diundang untuk belajar di AS selama sebulan. TechGirls menjadi program yang berkesan baginya.

“Saya menjadi perempuan pertama dari Pulau Kalimantan yang diundang untuk belajar dan penelitian di sana. Melalui TechGirls, saya menemukan minat baru dari teknik lingkungan,” kata dia.

Kemudian, Chloe juga menyabet medali perak International Economics Olympiad Winter Challenge 2023, juara kedua Business Case Competition International Economics Olympiad Winter Challenge 2023, dan juara 1 Wardaya College Business Plan Competition oleh Wardaya Festival & University of Southampton UK. Dia juga merupakan sebagai penerima AFS STEM ACCELERATORS 2022 oleh AFS dan University Of Pennsylvania, USA.

Chloe Xing memiliki segudang prestasi. (Dokumen Kemdikbudristek) Chloe Xing memiliki segudang prestasi. (Dokumen Kemdikbudristek)

Sementara itu, di tingkat nasional, Chloe menorehkan beragam prestasi, seperti diamanatkan menjadi Parlemen Remaja oleh DPR RI pada 2022. Dia juga menjadi finalis Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2022, juara 1 PBCC Business Case Competition oleh DANA & Paragon, Top 2 LPDP Festival Business Plan Competition 2023 mewakili Kalimantan Barat, juara 1 TSM National Economics Competition 2022, juara 1 Economics Banking Olympiad 2023 oleh FEB Universitas Tanjungpura.

Di samping itu, Chloe juga mendirikan organisasi LightPillar yang fokus kepada kesehatan mental remaja. Organisasi ini memberikan konseling gratis bagi remaja yang kesehatan mentalnya bermasalah. Dia juga meluncurkan kampanye #WhoAmI serta mengadvokasi suara para remaja melalui Gebrasi Pontianak.

Chloe, kembarannya Claire, dan temannya Mayra, membangun perpustakaan kecil di Taman Catur Pontianak. Proyek mereka pun menjadi representasi Gelar Karya Expo Beasiswa Indonesia Maju 2023 di bidang pendidikan.

Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Korek Jadi Robot Mainan

Dukungan Orang Tua

Chloe melanjutkan, orang tuanya mengajarkan membantu sesama dan berbagi. Bersama keluarga, dia sering berkunjung ke panti asuhan di Siantan serta menghabiskan waktu bersama di sana dengan anak-anak panti. Inilah yang membentuk empati di dalam diri Chloe dan menyakini bahwa hidup tidak hanya tentang meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga agen perubahan yang memberikan manfaat bagi banyak orang.

“Saya yakin dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, saya dapat terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua orang,” kata dia.

Chloe pun kerap menemui tantangan, seperti kurang percaya diri dan berpikiran negatif sehingga merasa tak mampu untuk berkarya. Ini diatasi dengan menjaga pola pikir positif dan menceritakan tantangan itu kepada orang tua. Baginya, orang tua tak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga arahan dan motivasi.

“Mereka merupakan pendukung besar bagi saya. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan mencapai titik ini,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//