Kemendikbudristek Pastikan Program Kampus Merdeka Tetap Berjalan

FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) membantah rumor program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dihentikan. Kemdikbudristek menegaskan program tersebut tetap berjalan untuk tahun ajaran 2024/2025.

“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pasca kampus. MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Haris berkata mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut MBKM, bisa mengikuti proses linimasa yang ditetapkan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas antusiasme para pendaftar. Semoga harapan adik-adik agar MBKM selalu ada, bisa selalu kami dukung,” kata dia.

Cara Pemerintah Majukan Pendidikan Vokasi untuk Siapkan Generasi Emas 2045'

Haris juga melanjutkan penyesuaian linimasa dilakukan karena ada proses pembukaan automatic adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.

Sekadar informasi, beredar rumor di media sosial tentang beberapa program Kampus Merdeka dihentikan. Seorang warganet, di platform X mencuit program-program Kampus Merdeka dihentikan karena sedang diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Program2 Kampus Merdeka distop. Yg magang diongkosi pemerintah, pertukaran pelajar keluar negeri, dsb dsb.. ... Lagi diperiksa BPK,” cuit @le***.

Jadwal Program Kampus Merdeka

1. Kampus Mengajar

• Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 6 Mei - 10 Juni 2024

• Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024

• Pembekalan: 27 Agustus 2024

• Penerjunan (pelaksanaan program di sekolah): 9 September 2024
  
  

2. Indonesian International Student Mobility Award Professional Program (Entrepreneur) (IISMA-E)

• ⁠Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 8 Mei 2024

• Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024

• Tanggal mulai kegiatan: 4 Oktober 2024

3. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

• ⁠Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 26 April - 10 Juni 2024

• Tanggal seleksi mahasiswa oleh mitra & pengumuman: 21 Agustus - 4 September 2024

• Tanggal mulai kegiatan: 9 September 2024

4. Praktisi Mengajar

• Tanggal pembukaan pendaftaran Koor PT, Dosen, dan Praktisi: 1 Agustus- 16 Agustus 2024

• Tanggal pengumuman hasil seleksi kelas kolaborasi: 23 September - 25 September 2024

• Tanggal mulai kelas kolaborasi: 4 Oktober 2024 - 6 Januari 2025

5. Wirausaha Merdeka (WMK)

• Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 5 Agustus - 3 September 2024⁠

• Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 16 September - 19 September 2024
• Tanggal mulai kegiatan: 23 September 2024
  
  

Pendidikan Vokasi Makin Diminati Calon Mahasiswa

Data Peserta MBKM

Menurut data Kemendikbudristek, sejak 2021 hingga sekarang, ada 404.155 mahasiswa yang menerima manfaat dari program MBKM. Hampir 30.253 orang praktisi telah berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi. Jumlah mahasiswa yang menerima bantuan pun meningkat dari 2.390 di 2020 menjadi 324.871 mahasiswa di 2023.

"Akses ke kegiatan belajar di luar kampus juga sudah sangat merata. 1.695 perguruan tinggi telah membolehkan dan mengirim mahasiswanya belajar di luar kampus melalui program flagship Kampus Merdeka," kata Haris.

Melalui MBKM, jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia menjadi banyak. Misalnya, Google Bangkit menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.

Akses ke perguruan tinggi terbaik di dunia pun semakin meningkat. Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) memfasilitasi mahasiswa ke sejumlah universitas luar negeri seperti Yale University, University College London, Nanyang Technological University University of Pennsylvania, National University of Singapore.