Jurusan IPA, IPS, Bahasa Dihapus, Begini Skema Pemilihan Mata Pelajaran di SMA

FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghapus penjurusan di SMA, baik IPA, IPS, dan Bahasa. Bagaimana cara murid memilih mata pelajaran pilihan?

Dikutip dari akun YouTube Direktorat SMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, @direktoratsma, Jumat (2/8/2024), Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek Yogi Anggraena, mengatakan alasan Kemdibudristek menghapus jurusan di SMA agar murid bisa memilih pelajaran sesuai dengan minat, preferensi, hingga karier.

Sebagai contoh, kata Yogi, seorang siswa yang ingin berkuliah di jurusan kedokteran, bisa mengambil mata pelajaran sesuai preferensi studinya kelak, seperti Biologi dan Kimia. Sementara itu, yang ingin jadi atlet, bisa memilih mata pelajaran olahraga.

Dengan begitu, mata pelajaran pilihan antara satu siswa dengan siswa lain bisa berbeda. Misalkan, seorang siswa mengambil pilihan Fisika dan Kimia, sedangkan temannya memilih Sosiologi, Bahasa Jepang, dan Ekonomi. 

“Kalau ada anak yang enggak melanjutkan ke perguruan tinggi, bisa dibekali dengan kemampuan vokasi. Kalau ada anak yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dia dibekali dengan sesuai dengan minat dan bakat,” kata Yogi.

Selama ini, kata dia, sistem jurusan di sekolah mengharuskan siswa mempelajari mata pelajaran yang tidak berkaitan dengan minat dan bakat. Misalnya, pada jurusan IPA, murid harus belajar Fisika, Matematika, Kimia, dan Biologi.

“Anak harus belajar seluruh paket yang ada di kelompok itu,” kata dia.

Sekadar informasi, penghapusan jurusan di SMA merupakan implementasi Kurikulum Merdeka.

Dalam Peraturan Peraturan Menteri Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikburistek) No 12 Tahun 2024, ada dua jenis mata pelajaran pada kelas 11 dan 12 SMA, yaitu mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Kamu bisa cek daftar mata pelajaran wajib dan pilihan di sini.