Cara Tidur Mamalia Laut Ini Unik Banget, Ada yang Setengah Merem

Lumba-lumba menghirup udara di permukaan laut. (Dokumen Pixabay)

FAKTA.COM, Jakarta - Cara tidur mamalia laut saat berada di bawah air sangat unik. Mereka tidak bisa menutup mata, lalu terhanyut dengan air.

Dikutip dari Live Science, Senin (12/2/2024), mamalia laut seperti tetap harus mencari oksigen di permukaan udara. Mereka juga tidak bisa terus mengambang di permukaan laut saat tertidur.

Lalu, bagaimana cara tidur mamalia laut agar bisa terlelap tanpa harus membahayakan diri sendiri?

Menurut ahli biologi di Universitas St. Andrews, Inggris, Patric Miller, mengatakan metode unihemispheric bisa menjadi solusinya. Metode tidur ini "menidurkan" sebagian otak.

"Tidur unihemispheric sangat bermanfaat bagi hewan-hewan ini," ujar Miller.

Salah satu mamalia yang tidur dengan menggunakan metode ini adalah lumba-lumba. Mamalia itu mengistirahatkan sebagian fungsi otak, dan sisi lainnya tetap terjaga. Makanya, lumba-lumba tidur dengan satu mata terbuka.

Saat tidur, lumba-lumba cenderung membuka matanya menghadap bagian tubuh lainnya agar tak terpisah dengan kawanannya.

Fakta Unik Narwhal, Si Paus Bertanduk

Bagaimana dengan Paus?

Sebagian besar hewan ordo Cetacea menggunakan metode unihemispheric dan ada juga yang bimespheric (menidurkan semua bagian otak). Menurut studi pada 2008, paus sperma tidur di laut terbuka dalam waktu yang singkat. Paus ini menyelam di kedalaman dangkal dan memperlambat kecepatan berenang saat tidur.

Cara tidur mamalia laut yang satu ini cukup unik. Paus tidur dengan menghadap ke atas. Mamalia laut ini tidur nyenyak selama 20 menit dan tidak responsif.

Setelah itu, paus pergi permukaan air untuk mengambil napas, lalu kembali meluncur di bawah permukaan air. Dengan begitu, mereka bisa tidur lebih lama, bahkan mencapai 3,5 jam.

Lain Halnya dengan Anjing Laut

Ternyata, Buaya Sering Tidur dengan Satu Mata Terbuka

Anjing laut gajah utara (Mirounga angustirostris) merupakan salah satu hewan mamalia laut yang menidurkan semua otak ketika tidur.

Studi yang dipimpin oleh peneliti pascasarjana di Scripps Institution of Oceanography, Jessica-Kendall Bar pada 2023, memperlihatkan anjing laut menyelam hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut. Kala itu, otak anjing laut gajah utara melambat dan memasuki rapid eye motion (REM). Ketika terbalik, dia berputar perlahan sambil terus tidur.

"Mereka menjadi 'lumpuh' selama REM," kata Kendall-Bar.

Karena berisiko dimangsa, anjing laut gajah utara membatasi waktu tidur di laut, yaitu hanya dua jam per hari.

"Menyaingi rekor tidur paling singkat di antara semua mamalia yang saat ini dipegang oleh gajah afrika," kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
//