Cara Kemenkes Antisipasi Penularan Pneumonia

Seorang anak menggunakan nebulizer. (Dokumen Shutterstock)

FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan tidak tinggal diam terhadap kasus pneumonia yang merebak di China. Kemenkes meminta seluruh jajarannya untuk mengantisipasi penularan Mycoplasma pneumoniae.

Pneumonia Misterius Mulai Jamah Belanda

Sekadar informasi, Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri umum penyebab penyakit pernapasan. Diketahui bahwa tingkat fatalitasnya rendah. Penyebarannya pun tidak secepat virus Covid-19 karena masa inkubasinya yang panjang.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Kamis (30/11/2023), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Imran Pambudi, mengatakan Kemenkes sudah mengeluarkan Surat Edaran No: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. Surat tersebut diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.

“Kami mengimbau Dinas Kesehatan, rumah sakit, maupun pintu masuk agar segera melaporkan apabila ada indikasi kasus yang mengarah pada pneumonia,” kata Imran di Jakarta.

Ada Pneumonia Misterius, WHO Minta Warga Pakai Masker

Laporan temuan, lanjut Imran, dilakukan di saluran Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons Event Based Surveillance (SKDREBS)/Surveilans Berbasis Kejadian (SBK) maupun PHEOC.

Sebelumnnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik tentang kasus pneumonia yang mewabah di China dan Belanda. Mayoritas anak-anak terjangkit penyakit ini.

“Masyarakat tetap tenang. Jangan panik,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//