Benarkah pH Air Hujan Lebih Basa?

Emang iya air hujan punya pH yang lebih basa? (Foto: Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta – Kita sering mendengar mitos-mitos seputar air hujan. Salah satunya adalah air hujan lebih basa daripada air keran.

Benarkah demikian?

Dikutip dari Healthline, Kamis (29/8/2024), ada klaim di internet yang mengatakan bahwa air hujan lebih basa. Minum air hujan bisa meningkatkan pH darah dan membuatnya lebih basa.

Fenomena Hujan Deras saat Kemarau, Begini Penjelasan BMKG

Faktanya, air hujan biasanya tak bersifat basa. Air ini cenderung sedikit asam, yaitu pH 5,0-5,5. Kandungan pH air hujan bisa lebih asam jika berasal dari lingkungan yang tercemar polusi udara.

Lagipula tubuh punya sistem yang efisien untuk menjaga pH darah di tingkat 7,4. pH darah tak akan berubah secara signifikan hanya karena mengkonsumsi air atau minuman.

Sudah Kemarau, Kok Masih Turun Hujan?

Kemudian, kita juga sering mendengar klaim bahwa minum air hujan bisa meningkatkan proses pencernaan dan membantu tubuh membuah limbah tubuh. Nah, manfaat ini tidak berlaku bagi air hujan, tetapi semua air bersih yang diminum secara teratur.

Minum air hujan yang bersih pun juga manfaatnya sama dengan air bersih dari sumber yang lain. Jika ingin mengkonsumsi air hujan, lebih baik memprosesnya terlebih dahulu, seperti direbus atau disaring dan disinfeksi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//