Baca Doa Buka Puasa Itu Sebelum atau Setelah Berbuka?

FAKTA.COM, Jakarta - Umat Muslim dianjurkan membaca doa buka puasa. Akan tetapi, baca doanya sebelum atau setelah berbuka, ya?

Dikutip dari laman NU Online, Rabu (13/3/2024), pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Rambipuji, Jember, Jawa Timur, Ustaz M. Ali Zainal Abidin, menyarankan untuk membaca doa buka puasa setelah selesai berbuka.

Menurut kitab Hasyiyah bin I'anah at-Thalibin, membaca doa buka puasa itu dilakukan setelah berbuka puasa.

Artinya: “Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).

Yang menjadi pijakan dalil baca doa buka puasa setelah berbuka adalah makna yang terkandung di dalamnya. Terutama, doa yang tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar. Disebutkan bahwa doa itu dibaca setelah berbuka puasa.

Artinya: "Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: ‘Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, Insyaallah,” (HR. Abu Daud).