6 Kasus Pneumonia Mycoplasma Ditemukan di Indonesia

Demam jadi salah satu ciri khas pneumonia. (Dokumen Pixabay)

FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan mencatat ada 6 pasien terinfeksi Mycoplasma pneumoniae di Indonesia. Rata-rata pasien mengalami gejala yang sama, yaitu demam dan batuk.

“Saat ini ada 6 kasus pneumonia mycoplasma,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu (6/12/2023).

Cara Kemenkes Antisipasi Penularan Pneumonia

Maxi mengatakan ada 3 pasien yang dirawat di rumah sakit pada Oktober 2023 dan 3 pasien rawat jalan pada November 2023. Kini semua pasien sudah sembuh.

“Kami dapat laporan dari rumah sakit bahwa semuanya sudah sembuh,” kata dia.

Dia mengatakan gejala awal pneumonia mycoplasma sama seperti pneumonia pada kebanyakan, seperti sesak napas dan diawalin dengan demam dan batuk.

“Usia (pasien) termuda 3 tahun dan paling besar 12 tahun. Gejala yang ada itu hampir semua sama,” kata Maxi.

Pemerintah, lanjut dia, menyelidiki epidemiologi. Tim Kementerian Kesehatan menggali informasi, seperti lokasi tempat tinggal dan sekolah pasien.

Pneumonia Mewabah di China, Kemenkes Minta Masyarakat Jangan Panik

“Kita akan kejar dan bisa melakukan intervensi karena penularannya melalui droplet,” kata dia.

Maxi juga mengimbau rumah sakit agar melaporkan temuan Mycoplasma dalam waktu 1x24 jam.

Sekadar informasi, Mycoplasma pneumoniae merupakan salah satu penyebab penyakit pneumonia. Bakteri ini pun bukanlah “barang baru” seperti virus Covid-19.

Mycoplasma sudah sangat lama sebagai salah satu bakteri penyebab pneumonia pada anak,” kata Nastiti.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//