5 Fakta Unik Seputar Lalat Limbah

FAKTA.COM, Jakarta – Kamu sering melihat serangga hitam yang mungil nan bersayap di kamar mandi? Kadang hewan itu sering nemplok di dinding kamar mandi dan bak, serta toilet.

Nah, hewan itu adalah lalat limbah (drain fly).

Menurut penelusuran FAKTA.COM dari berbagai sumber, Senin (16/10/2023), lalat ini termasuk ke dalam kelas Psychodidae. Lalat limbah itu sering disebut dengan moth fly karena bentuknya sering dikira mirip dengan ngengat.

Ada sederet fakta menarik tentang lalat limbah, ini, Sobat! Pertama, ukurannya mungil dan berbulu. Dikutip dari Forbes dan laman North Carolina State University, lalat limbah dewasa berukuran 3,12 mm – 5 mm. Sementara itu, larvanya berukuran 9,5 mm dan tidak berkaki.

Serangga ini berbulu halus dan warna tubuhnya gelap. Lalat itu punya sepasang sayap dan enam kaki. Sepintas terlihat seperti ngengat jika dalam posisi diam.

Kedua, sekali bertelur bisa sampai 200 butir. Seekor lalat limbah betina bisa menghasilkan 10-200 butir telur. Mereka bersarang di tempat yang lembab, kotor, dan berlendir, seperti saluran pembuangan dan tempat sampah. Biasanya telur ini akan menetas kurang dari 2 hari.

Setelah telur, larva lalat limbah akan hidup selama 9-15 hari dan makan makanan seperti ganggang dan mikroorganisme. Setelah itu, larva akan menjadi kepompong dan berubah jadi dewasa 1-2 hari kemudian.

Ketiga, hewan nokturnal. Pada dasarnya lalat limbah termasuk hewan yang aktif pada malam hari dan tertarik dengan cahaya. Biasanya, pada siang hari, mereka “tidur” di dinding dan langit-langit rumah.

Keempat, bukan penerbang yang kuat. Dikutip dari laman Professional Pest Manager, lalat limbah ini ternyata tidak kuat terbang jauh-jauh. Serangga kecil ini terbang tidak jauh dari sarangnya.

Kelima, tidak menggigit. Dikutip dari laman New York City Department Health and Mental Hygiene, lalat limbah ini tidak menggigit, menyengat, atau menyebarkan penyakit. Akan tetapi, makhluk ini bisa membuat reaksi alergi dan menyebarkan bakteri dari tempat sampah atau makanan yang membusuk.