Saham Turun, Duit Asuransi Jiwa Banyak Mengalir ke SBN

Ilustrasi. (Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Portofolio investasi industri asuransi jiwa mengalami sedikit perubahan dalam enam bulan tahun ini. Terutama dalam penempatan porsi di instrumen saham dan surat berharga negara (SBN).

Dua instrumen itu menjadi yang terbesar dalam penempatan investasi asuransi jiwa. Bedanya, per Juni 2023 ada perubahan komposisi.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), porsi investasi asuransi jiwa di instrumen saham telah turun. Per Juni 2023, nilainya Rp149,34 triliun.

Sementara itu, nilai investasi di SBN justru meningkat menjadi Rp151,31 triliun.

Dari data itu, total investasi asuransi jiwa hingga Juni 2023 mencapai Rp516,74 triliun. Artinya, porsi investasi SBN setara dengan 29,28% dari total investasi.

Kemudian, investasi saham setara 28,9% dari total investasi. Selain dua instrumen saham ini, terdapat beberapa instrumen investasi lainnya yang menjadi penempatan dana asuransi jiwa.

Namun dari daftar yang ada, asuransi jiwa tidak menempatkan dana di instrumen investasi obligasi daerah, emas murni, REPO, surat berharga yang diterbitkan lembaga multinasional dan surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//