Penyaluran Kredit Melambat, Suku Bunga Turun

FAKTA.COM, Jakarta - Deru mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia kian melemah di tengah pelemahan ekonomi global. Salah satunya terlihat dari penyaluran kredit yang semakin melambat.

Mengutip Analisis Perkembangan Uang Beredar (M2) Bank Indonesia, penyaluran kredit perbankan per Juni 2023 tumbuh 7,7% secara year on year (yoy) menjadi Rp6.626,1 triliun. Catatan itu melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 9,5%.

Secara rinci, Bank Indonesia memaparkan, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada semua golongan debitur. Mulai dari korporasi, perorangan, dan lainnya.

Namun dari jenis penggunaan, masih ada harapan dari kredit modal kerja (KMK) yang menyasar ke pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Begitu juga untuk kredit konsumsi, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR).

Meski Outlook Positif, Ekonomi Indonesia Melambat di Sisa Tahun Ini

Kondisi perlambatan pertumbuhan kredit membuat suku bunga simpanan dan suku bunga kredit menurun. Menurut data Bank Indonesia, rata-rata tertimbang suku bunga kredit per Juni 2023 tercatat 9,34% dari bulan sebelumnya 9,37%.

Sementara suku bunga simpanan berjangka juga turun pada tenor 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Masing-masing tercatat 4,2% dari 4,51%, 4,5% dari 4,71%, dan 5,02% dari 4,7%.