Pasar Modal Ultah, Asing Malah Tarik Duit Rp17,9 Triliun

FAKTA.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para self regulatory organization atau SRO bersuka cita dalam pengaktifan kembali pasar modal Indonesia yang memasuki usia ke-46 tahun. Terutama dengan berbagai pencapaian secara performa, mulai dari pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga pencatatan efek saham.

Perayaan itu pun sesuai dengan tema yang diusung yakni Bersinergi untuk Indonesia Maju dan Pengembangan Berkelanjutan. Termasuk rangkaian program yang pada ujungnya mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini mencapai 11 juta.

IHSG Anjlok 1,11 Persen Dua Hari Beruntun

Secara umum, performa pasar modal masih sejalan dengan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027. Mulai dari kapitalisasi pasar yang mencapai 67,15% dari target Rp15.000 triliun.

Bahkan jumlah perusahaan tercatat telah menyentuh 887 atau 80,64% dari target 1.100 perusahaan.

Sayangnya, perayaan itu harus diwarnai aksi jual investor asing. Nilainya cukup fantastis Rp17,92 triliun.

Atas catatan itu, net buy investor asing turun jauh dari posisi 28 Juli 2023 Rp20,4 triliun menjadi hanya Rp7,32 triliun per 10 Agustus 2023.

Sebagai tambahan informasi, investor domestik masih menguasai transaksi saham. Jumlahnya mencapai 62% dari total transaksi.