Menata Liburan Nataru yang Sudah di Depan Mata

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com/Putut Pramudiko)

FAKTA.COM, Jakarta - Liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023/2024 sudah di depan mata. Sejumlah strategi tengah disiapkan pemerintah sebagai upaya menata kemungkinan terjadinya lonjakan perjalanan, baik tujuan mudik maupun kegiatan wisata.

Hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Peruhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), potensi pergerakan masyarakat pada masa Nataru 2023/2024 diprediksi mencapai 107,63 juta orang. Jumlah tersebut setara dengan 39,83% dari total populasi penduduk nasional.

Sementara, puncak arus keberangkatan diproyeksikan terjadi dua kali. Pertama, pada Jumat (22/12/2023) dan Sabtu (23/12/2023) dengan jumlah masing-masing mencapai 8,5 juta dan 12,5 juta orang.

Terjual 102.603, Tiket Kereta Libur Natal Masih Banyak Tersedia

Puncak kedua akan terjadi pada minggu berikutnya, Sabtu (30/12/2023), dengan jumlah mencapai 12,31 juta orang. “Tahun ini, diprediksi 107,63 juta orang. Jadi peningkatannya sangat signifikan di atas seratus persen,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya.

Lonjakan pergerakan masyarakat ini tampaknya bakal lebih banyak didominasi kendaraan pribadi. Yakni, mobil sebanyak 39,96 juta orang dan motor sejumlah 20,14 juta orang.

Sedangkan jenis transportasi umum terbanyak yang digunakan masyarakat berupa kereta. "Kami terus berkoordinasi secara intensif terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan, dengan berbagai kementerian dan lembaga maupun stakeholder terkait," imbuh Budi.

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Lumayan untuk Healing

Untuk persaiapan menghadapi lonjakan pergerakan orang saat Nataru, Kemenhub memastikan telah menyiapkan sarana dan prasana. Misalnya penambahan armada bus, kapal ferry, hingga fasilitas kereta api.

Untuk mengurangi kecelakaan pada pengguna sepeda motor, Kemenhub coba menata dua program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor. Pertama, 90 unit bus ke 12 rute tujuan yang mampu mengangkut 3.600 penumpang, serta empat truk untuk mengangkut 120 unit sepeda motor.

Kedua, penyediaan layanan kereta api yang dapat mengangkut 696 motor untuk rute Jakarta Gudang – Semarang Tawang (PP). Budi mengatakan, "Program ini memiliki keterbatasan kapasitas, oleh karenanya saya mengimbau semua pihak, perusahaan-perusahaan, swasta, BUMN, TNI, Polri, untuk mengadakan mudik gratis."

Daerah tujuan tertinggi diprediksi masih terpusat di pulau Jawa. Di mana, daerah tujuan tertinggi dipegang Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 16,34 juta orang atau 15,18% dari total seluruh perjalanan. Baru kemudian disusul oleh Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek dan DI Yogayakarta.

Kebut infrastruktur jalan 

Selain Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah berjibaku mempersiapkan fasilitas menyambut liburan Nataru. Di wilayah Jawa Timur misalnya, terdapat dua proyek yang sedang dikebut penyelesaiannya, yakni Jembatan Kali Glidik II Lumajang dan pembangunan Flyover Djuanda Sidoarjo.

Libur Natal-Tahun Baru Bakal Tiba, Tiket KAI Sudah Bisa Dibeli

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Apri Artoto mengatakan, jalan tol di Jatim yang telah beroperasi sepanjang 491 kilometer. "Beroperasinya tanpa tarif Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 9,1 km, dan pengoperasian tempat istirahat dan pelayanan barudi ruas Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar pada libur Nataru diharapkan dapat memperlancar dan meningkatkanya kenyamanan," kata dia.

Pemerintah juga telah mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan dan bencana di wilayah tersebut. Terdapat alat berat atau disaster relief unit yang disiapkan 9 lokasi sekaligus posko Nataru yang ditempatkan di 29 titik lokasi.

"Pastinya akan dilakukan upaya di lapangan untuk mengurai kemacetan baik di ruas jalan tol maupun ruas jalan nasional. Kalau antisipasi bencana, untuk di Jatim kita sudah menyiapkan disaster relief unit di lokasi yang memang secara histori itu lokasi rawan bencana. Sehingga jika terjadi bencana dapat dimobilisasi segera mungkin” jelas Apri.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//