Kerja Kerja Kerja, yang Nganggur Masih 7 Juta

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com/Putut Pramudiko)

FAKTA.COM, Jakarta - Persoalan pengangguran dan kemiskinan tampaknya harus menjadi perhatian serius pemerintah. Sebab, angka pengangguran terbilang cukup tinggi, bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus mengintai warga di Indonesia. 

Data Kementerian Ketenagakerjaan RI menyebutkan, jumlah PHK mencapai 4.902 orang per September 2023. Sehingga, sepanjang sembilan bulan tahun ini jumlah warga yang kehilangan pekerjaan telah mencapai 42.277 orang.

Selain itu, Badan Pusat Statitik (BPS) juga telah merilis kondisi ketenagakerjaan Indonesia hingga Agustus 2023. Hasilnya, sebanyak 7,86 juta penduduk terdeteksi masih menganggur. Jumlah tersebut mencapai 5,32 persen dari total angkatan kerja yang mencapai 144,71 juta orang.

'Horor' Pandemi Berlanjut, Sebanyak 7,86 Juta Orang Masih Menganggur

Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS menilai, upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran terus menunjukkan hasil. Alasannya, dari jumlah 139,85 juta orang yang bekerja, sebanyak 96,39 juta merupakan pekerja penuh, sedangkan sisanya pekerja paruh waktu dan setengah pengangguran.

Angka pengangguran pada Agustus 2023 juta sejatinya turun 0,56 juta orang ketimbang catatan tahun lalu pada periode yang sama sejumlah 8,42 juta orang. "Meskipun terus menurun, jumlah dan persentase pengangguran ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi," ujar Amalia dalam keterangan resminya, Senin (6/11/2023).

Perlu intervensi 

Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan masih melakukan upaya dan intervensi untuk menekan angka pengangguran sekaligus ketimpangan kemiskinan atau gini rasio. Salah satunya, dengan menggelar bursa kerja  serta pelatihan yang diharapkan mampu membuka maupun pengembangan lapangan pekerjaan. 

Beli Rumah Bebas PPN, Masyarakat Miskin Juga Dapat Bantuan Ini

Kemnaker baru-baru ini telah menggelar Job Fair Nasional dan Pelatihan Vokasi pada 29 Oktober 2023 lalu. Acara tersebut membuka 56.566 lowongan kerja pada 135 perusahaan.  

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, bursa kerja serta pelatihan menjadi salah satu upaya pihaknya untuk memperkecil angka pengangguran di Indonesia. Ia pun mempersilakan warga untuk mengakses aplikasi  SIAPkerja untuk melamar pekerjaan yang diimpikan kendati acara tersebut telah lewat.

Bursa Kerja di Jakarta Utara, 40 Perusahaan Sediakan 1.000 Lowongan

Ia mengatakan, "Animo tahun ini sangat tinggi ini. Mudah-mudahan pelatihan vokasi dan job fair tahun depan semakin semarak, memberikan manfaat, dan menjadi media untuk Kemnaker bertemu dengan pemangku kepentingan lainnya."

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//