Duh, Anak-anak Lebih Rentan Terserang DBD

Putut Pramudiko/Fakta.com

FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan data mengejutkan kasus demam berdarah dengue (DBD). Data tersebut menunjukkan bahwa anak-anak cenderung rentan terserang DBD.

Waspada Penyakit DBD pada Musim Kemarau

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Imran Pambudi, mengatakan hingga minggu 22 tahun 2024, ada 119.709 kasus DBD pada 2024. Angka ini lebih tinggi daripada 2023 yang sebanyak 114.720 pada 2023
.


Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jika melihat dari distribusi berdasarkan umur, memang kelompok usia 15-44 tahun paling banyak terserang DBD, disusul dengan kelompok 5-14 tahun.


Akan tetapi, lanjut Imran, kasus yang paling banyak kematiannya adalah kelompok usia 5-14 tahun.

"Jadi, anak-anak lebih rentan untuk menjadi lebih buruk kondisinya," kata Imran.


Lalu, mengapa anak-anak rentan terserang DBD?

Dikutip dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Ira Purnamasari, mengatakan anak-anak rentan terserang DBD karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Jangan Disepelekan, Begini Bahaya Fase Kritis Penyakit DBD

Di samping itu, faktor lingkungan juga menjadikan anak-anak rawan terserang DBD. Menurut Ira, anak-anak lebih sering berada di ruangan.

Nah, nyamuk Aedes aegypti lebih suka berada di ruangan yang gelap dan lembab. Ira menambahkan, lingkungan sekolah pun bisa menjadi tempat berjangkitnya DBD.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//