Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato Bertambah Jadi 30 Orang

Oleh Muhammad Yazid - fakta.com
29 September 2023 04:07 WIB
Dokumen Polri

FAKTA.COM, Jakarta - Tersangka kericuhan unjuk rasa masyarakat tambang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo bertambah menjadi 30 orang.  Semuanya diduga terlibat merencanakan dan melaksanakan aksi kerusuhan hingga merusak fasilitas umum, salah satunya aksi pembakaran kantor bupati. 

"Mereka diidentifikasi melalui bukti-bukti yang kuat yang ditemukan selama penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (28/9/2023). 

Polisi Tetapkan Lima Orang Tersangka Pembakaran Kantor Pohuwato

Para tersangka kericuhan unjuk rasa ini telah diamankan pihak kepolisian. Sebanyak 15 tersangka ditahan di Mapolda Gorontalo, dan sisanya di Mapolres Pohuwato. 

Sekadar informasi, unjuk rasa ribuan warga dan masyarakat tambang di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo berakhir ricuh. Bahkan, Kantor Bupati hangus dibakar serta Gedung DPRD Pohuwato dirusak massa, pada Kamis (21/9/2023) lalu. 

Polisi dan Warga Pohuwato Gelar Jumat Curhat, Ini Curahannya

Selain itu, kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) serta rumah dinas bupati turut menjadi sasaran amuk massa. Hingga kini, sejumlah aparat kepolisian dan TNI terus memantau situasi dan menjaga keamanan di lokasi kerusuhan mengingat ada rencana demonstrasi susulan hingga Sabtu (30/9/2023) besok. 

Turun ke masyarakat

Untuk  menjaga situasi kondusif dan stabilitas wilayah, Kapolda Gorontalo AKBP Joko Sulistiono dan Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga intensif turun ke sejumlah ke perkampungan warga. Misalnya, ke komplek Masjid Agung Baiturahim Pohuwato, Desa Taluduyunu, Desa Buntulia Utara.

Kondisi Pohuwato Kondusif, 1.276 Polisi dan Tentara Siaga

Menurut Joko, kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut menjaga ketertiban di masing-masing wilayah. Selain itu, pertemuan juga dimaksudkan untuk menghangatkan kembali hubungan antara warga dengan pihak kepolisian maupun pemerintah daerah setempat. 

Ia mengatakan, "Selain untuk meredam potensi kerusuhan dan konflik di Pohuwato, kegiatan ini juga untuk membangun hubungan yang lebih baik antara aparat kepolisian, pemda serta warga. Masyarakat juga memberikan respons positif dan mulai menyadari pentingnya kerjasama."

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//