Punya Daya Tarik Magnet, Mengenal Batu Akik Khas Lumajang

FAKTA.COM, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki berbagai jenis batu alam alias batu akik yang berbeda-beda bentuk dan ciri khasnya. Di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, baru-baru ini ditemukan varian baru yang dikenal dengan nama Batu Semeru.

Batu Semeru Lumajang ini secara fisik mirip dengan batu pirus hitam. Di kalangan pencinta batu cincin, pirus dikenal memiliki urat emas dan merah, sehingga kalangan awam kerap menyangka seperti batu yang hendak pecah.

Kenyataannya, tanda seperti retak tersebut justru menimbulkan kesan wibawa, sehingga tak heran harga pirus cukup tinggi. Yakni, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Nah, kembali lagi ke Batu Semeru Lumajang. Sulthon Sodiq seorang pengrajin batu sekaligus pencetus batu akik jenis baru ini mengatakan, batu jenis anyar ini tidak termasuk dalam varian virus, serta punya ciri khas yang cukup unik.

"Yakni, batunya bisa menempel dengan magnet, dan memiliki titik putih kristal yang membuat urat jala atau urat yang mirip dengan batu pirus," kata Sulthon sebagaimana dikutip dari laman Pemkab Lumajang, Selasa (12/9/2023).

Ia bercerita, penemuan varian batu tersebut pertama kali di saat dirinya berkegiatan di aliran sungai di wilayah Lumajang. Sulthon tertarik dengan bentuknya dan kemudian diproses menjadi batu akik.

Dia mengatakan, "Waktu melihat pertama kali jenis batu ini uratnya antik, lalu kita bawa pulang dan diproses kemudian di-upload di medsos dan ada pembeli dari Jakarta."

Ciri khas yang menjadi daya tarik batu ini yaitu kaya akan warna degradasi. Misalnya, dari warna hitam ke abu-abu, dari hitam ke arah legam, dari warna biru ke arah kehitaman, serta warna hijau ke arah kehitaman.

Sulthon berharap, lewat batu jenis Semeru Lumajang, komoditas batu akik khas Lumajang bisa kembali bergairah. Di tahun-tahun sebelum, daerah tersebut juga dikenal dengan penghasil batu akik jenis Bulu Macan.

"Harapannya ke depan batu ini bisa terkenal sehingga nantinya juga bisa menambah pemasukan orang-orang Lumajang," ucap Sulthon.