Perusahaan Rokok Korea Siap Tambah Investasi Rp6,9 Triliun di Jawa Timur

FAKTA.COM, Jakarta - Perusahaan asal Korea Selatan, Korea Tomorrow & Global Corporation (KT&G) bakal menambah investasi senilai Rp6,9 triliun di Jawa Timur. Untuk tahap awal, produsen rokok tersebut akan mengucurkan dana senilai Rp318,9 miliar pengadaan tanah industri di kawasan PIER Pasuruan.

"Saya ingin ikut memastikan perlindungan kelancaran investasi hingga proses produksi terlaksana. Saya optimis kerja sama ini bisa mendongkrak ekonomi Jatim dan mengurangi tingkat pengangguran terbuka," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam siaran persnya, Rabu (20/9/2023).

Rencana, investasi tersebut akan dilakukan oleh anak usaha KT&G, PT Tri Sakti Purwosari Makmur (TSPM) yang merupakan produsen rokok lokal yang berdiri sejak 1974. Di mana, perusahaan tersebut telah diakuisi perusahan asal Korea pada 2011 silam.

Pada Selasa (19/9/2023), TSPM juga telah menandatangani perjanjian penggunaan tanah industri atau PPTI bersama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), pengelola kawasan industri di Jawa Timur. . Adapun investasi awal akan mencapai Rp318,9 miliar untuk pengadaan 19 hektare (ha) lahan.

Wakil Direktur Utama TSPM, Jang Jaehong mengatakan, pihaknya tentu meminta dukungan pemerintah dan masyarakat agar rencana investasi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Pihaknya berharap, ekspansi usaha ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta dapat menyerap tenaga kerja sekitar 1.200 orang.

Ia mengatakan, "Semoga bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia dan Korea. Perjanjian ini juga menjadi wujud komitmen pertemuan Presiden Direktur KT&G dengan Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia awal September ini."