Perlu 10 Hari Pemadaman, Karhutla di Jambi Mencapai 100 Ha

FAKTA.COM, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi menyatakan luas areal kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi mencapai 100 hektare (ha). Operasi pemadaman di wilayah tersebut juga sudah resmi selesai dan dihentikan sejak Kamis (21/9/2023) kemarin.

Sebanyak 100 ha wilayah karhutla tersebut mencakup lahan konsesi yang kemudian menjalar ke hutan kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tim satgas yang terdiri dari Polisi-TNI, BPBD, Manggala Agni, serta masyarakat dan relawan berupaya memadamkan api sejak 11 September silam.

"Alhamdulillah kami cepat mendapat respon dan mendapat dukungan heli water bombing untuk menjangkau upaya pemadaman yang tidak dapat dilalui oleh tim satgas darat," Kepala Pelaksana BPBD Jambi, Nafri Junaidi dikutip dalam laman resminya, Jumat (22/9/2023).

Menurut dia, operasi pemadaman dilakukan dengan dua metode. Masing-masingnya yaitu, pemadaman dengan menggunakan pompa air yang masih dapat dijangkau dengan moda transportasi darat dan operasi udara mendapat dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan pengerahan helikopter water bombing.

Sekarang ini, tim satgas karhutla juga telah berhasil mengamankan barang bukti yang diduga digunakan oleh oknum yang membakar lahan. Hingga kini, pihak berwenang masih mendalami dan melakukan proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran.