Pemprov Sumut Dongkrak Wisatawan Lewat Aplikasi Disumutaja

Oleh Hafidz Mukti - fakta.com
10 Agustus 2023 02:33 WIB
Tangkapan Layar

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tengah berupaya untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan lokal maupun mancanegara pascapandemi Covid-19. Salah satu usaha yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi Disumutaja yang terintegrasi ke seluruh kabupaten/kota.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Zumri Sulthony mengatakan, aplikasi Disumutaja akan membantu wisatawan dalam memilih destinasi yang menarik di wilayahnya. Sebab, perangkat digital ini telah terhubung dengan 33 kabupaten/kota, pemandu tur alias tour guide, serta pengusaha travel.

"Bagi wisatawan baik lokal dan mancanegara bisa mengakses, melihat, dan merencanakan, untuk berwisata ke Sumut. Aplikasinya bisa didownload melalui android dan IOS,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (9/8/2032).

Saat ini, aplikasi Disumutaja telah diunduh lebih dari 1.000 pengguna. Di situ terdapat sejumlah fitur yang bakal membantu pengguna mulai dari profil dan arah serta lokasi destinasi, hingga info acara terkait pariwisata.

Fakta | Rilis Galaxy Z Flip5, Samsung Incar Gen Z dan Milenial

Selain Aplikasi, Zumri mengatakan, pihaknya juga memperbanyak event lokal dan internasional yang bertujuan untuk mendorong datangnya wisatawan. Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota juga melakukan revitalisasi sejumlah destinasi, misalnya saja Benteng Putri Hijau dan Masjid Azizi yang berlokasi Kabupaten Langkat.

Pelancong di Sumut Naik

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke daerah tersebut mencapai 74.498 orang. Hal tersebut berdasarkan catatan kedatangan yang berasal dari Bandara Kulanamu, Pelabuhan Laut Belawan, Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan, dan Bandara Udara Silangit.

Dari jumlah tersebut, mayoritas turis berasal dari Asia Tenggara yang mencapai 62.753 orang, sedangkan 6.364 orang berasal dari Eropa, dan 2.436 datang dari Asia Selatan dan India. Sementara jumlah turis dari Amerika dan Afrika jumlahnya masing-masing yaitu 1.244 dan 97 wisatawan.

Melihat pertumbuhan jumlah turis mancanegara tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi optimistis peningkatan jumlah kedatangan pelancong asing akan naik hingga akhir tahun 2023 mendatang. Bahkan, hingga Juni lalu, jumlah turis asing yang berkunjung mencapai 94.815 orang.

Edy menambahkan, perkembangan sektor pariwisata pascapandemi Covid-19 tersebut diharapkan juga akan terus mendorong perekonomian daerah. "Mengingat banyaknya tempat wisata yang potensial dan beragam, dari segi keindahan, warisan budaya (heritage), kuliner, religi, wisata alam, dan agro wisata. Sektor pariwisata di Sumut berpotensi mendukung akselerasi perekonomian," ujar mantan Ketua Umum PSSI ini.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//