Lewat Warung Q-ta, Pemkot Tangerang Dorong Digitalisasi Toko Kecil

Dokumen Pemkot Tangerang

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang, Banten tengah mendorong digitalisasi ekonomi warung kecil milik warga. Sekarang ini, sebanyak 870 warung di wilayah setempat telah siap menerapkan aplikasi digital dalam setiap kegiatan transaksinya.

"Pemanfaatan teknologi informasi dalam bentuk aplikasi point of sales akan dapat memperbaiki penataan dan pelayanan warung menjadi digital," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi, Jumat (29/9/2023).

Terhubung Tol Serpong-Cinere, Depok dan Tangsel Semakin 'Dekat'

Program bantuan untuk toko kecil ini bernama Warung Q-ta. Pada tahun ini, Pemkot Tangerang menargetkan 1.000 warung di seluruh kecamatan yang memanfaatkan fasilitas teknologi digital tersebut. 

Menurut Suli, hingga kini telah terdapat 870 toko kecil yang telah terdaftar sebagai anggota Warung Q-ta. Pemerintah juga memberikan bantuan fasilitas berupa satu unit tablet dan printer untuk mendukung transaksi berbasis digital.

Karhutla Meluas, 227 Titik Api Terpantau di Kalteng

Adapun fitur yang tersedia di antaranya, penataan inventarisasi dan stok barang, riwayat penjualan, serta informasi nilai omzet. "Program ini dilakukan agar para pelaku warung rakyat dapat memahami bagaimana mengembangkan warung berbasis digital," kata Suli.

Elpin Yohana, salah seorang pemilik warung mengatakan, program Warung Q-ta diharapkan dapat membantu pengusaha kecil di tengah persaingan dengan retail besar. Dia menjelaskan, "Bisa memudahkan kami dalam mengetahui laporan pendapatan, hingga stok barang."

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//