Kumandang Selawat Iringi 78 Warga Korban Banjir Masuki Rumah Baru

Oleh Muhammad Yazid - fakta.com
24 September 2023 10:18 WIB
Dokumen Pemprov Jawa Timur

FAKTA.COM, Jakarta - Rasa kebahagian dan syukur menyelimuti diri Siti (70 tahun), salah seorang  korban banjir Bondowoso yang menghancurkan rumahnya pada Februari 2023 silam. Kini, ia tak lagi harus menumpang tinggal di kandang sebab bantuan rumah baru yang disediakan para filantropi sudah bisa ditempati.   

Sebanyak 78 rumah baru saat ini sudah tersedia untuk para korban banjir bandang Bondowoso. Menariknya, prosesi penyerahan rumah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada warga diiringi kumandang selawat kepada Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam (SAW). 

"Alhamdulillah. Saya senang sekali sekarang sama Bu Gubernur sudah dibangunkan rumah," kata Siti dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari laman Pemprov Jawa Timur, Jumat (22/9/2023). 

Perlu 10 Hari Pemadaman, Karhutla di Jambi Mencapai 100 Ha

Sekarang ini, ia merasa bahagia dan sangat bersyukur, setelah duka menghadapi bencana banjir yang telah menghancurkan rumahnya. Bahkan, ia pun harus berjuang agar tidak terhanyut sapuan air deras dari lereng Gunung Ijen tersebut. 

Pascabencana banjir, dirinya pun akhirnya terpaksa tinggal di kandang lantaran tak lagi punya tempat berteduh. "Waktu banjir, saya harus pegangan ke paku biar tidak hanyut. Rumah saya habis, dan saya tidur di kandang," kenang Siti. 

Polisi dan Warga Pohuwato Gelar Jumat Curhat, Ini Curahannya

Berkah Maulid Nabi SAW

Khofifah mengatakan, hunian tetap atau huntap ini dibangun setelah bencana banjir bandang melanda Desa Kalisat dan Sempol di lereng Gunung Ijen. Lokasi rumah baru ini lebih aman ketimbang lokasi sebelumnya, sehingga diharapkan akan memberi ketenangan dan kenyamanan.

Sebelumnya,  lokasi rumah warga berada di dekat arus lereng gunung, sehingga rawan banjir dengan arus yang kuat dan kerap meresahkan warga. "Semoga di lokasi yang baru ini warga lebih tenang, aman dan nyaman," katanya.

Peresmian huntap sekarang ini juga bertepatan dengan bulan Rabiulawal, yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengajak para untuk membaca selawat bersama. 

"Kali ini, bapak-ibu memasuki rumah baru dengan membaca selawat Nabi, semoga kita mendapat syafaat Rasullah Muhammad SAW," ajak Khofifah.

Untuk memperoleh keberkahan, lanjutnya, masyarakat muslim kerap mengamalkan selawat ketika masuk rumah baru.  "Sangat banyak di antara warga Jawa Timur jikalau memasuki rumah baru, mereka  membaca selawat Nabi," terang mantan Menteri Sosial RI tersebut.  

Indonesia Ingatkan PBB, Sejuta Warga Rohingya Masih Terlantar

Total bantuan Rp13,18 miliar

Proyek pembangunan huntap ini menghabiskan biaya hingga Rp13,18 miliar. Bantuan tersebut berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Jatim, dan Pemkab Bondowoso. 

BNPB menggelontorkan bantuan senilai Rp11,6 miliar lewat lima paket pekerjaan. Masing-masingnya yaitu, relokasi 65 unit rumah, jalan lingkungan, drainase, serta pengadaan tangkis afvour di Desa Sempol dan Kalisat. Sedangan, bantuan untuk 13 unit rumah sisanya dibantu Pemkab Bondowoso dengan nilai anggaran sebesar Rp 409,4 juta. 

Adapun Pemprov Jatim lewat Badan Penanggulangan Bencana Jawa Timur (BPBD) menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,17 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk fasilitas kamar mandi serta  pembangunan jalan lingkungan. 

Bantuan perlengkapan rumah lainnya lain juga disalurkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.  Sedangkan bantuan lahan untuk kebutuhan relokasi rumah warga berasal dari tanah milik PT Perhutani dengan luas total mencapai 4,63 hektare.

Indonesia Kirim 45 Ton Bantuan untuk Korban Banjir Libya

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//