Karhutla Meluas, 227 Titik Api Terpantau di Kalteng

FAKTA.COM, Jakarta - Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Kalimantan Tengah makin meluas. Bahkan, terdapat 227 titik api atau firespot yang telah menyebar di sejumlah  kabupaten/kota setempat. 

Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan patroli dan upaya untuk menangani kobaran tersebut. Sebanyak dua heli water bombing juga telah dikerahkan untuk membantu memadamkan api. 

"Patroli udara dilaksanakan dengan rute Pky (Palangka Raya)-Tanjung Taruna-Tumbang Nusa-Gohong-Buntoi-Paduran Sabangau-Sebangau Jaya-Sei Hambawang-Bahaur Hilir-Kapuas Murung-Mantangai-Sabaru- Danau Tundai, kemudian kembali ke Palangka Raya," kata Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib dalam keterangan resminya, Rabu (27/9/2023).

Dari hasil patroli yang digelar Tim Satuan Tugas (Satgas) Udara Penanganan Karhutla itu, ditemukan sejumlah titik api yang terpantau masih akif dan berpotensi meluas. Misalnya saja di Sebangau, Sebangau Jaya, Tambang Nusa, Palangka Raya, dan Tanjung Taruna di Pulang Pisau. 

Toyib mengatakan, "Kemudian dilakukan tindakan water bombing, yakni helikopter MI-8 MTV-1, sortie 1 di Tanjung Taruna Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 46 kali WB menggunakan sebanyak 184.000 liter air, dengan luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektare (ha)."

Water bombing sebanyak 42 kali juga dilakukan di Kota Palangka Raya yang total penyebaran kebakarannya mencapai 10 ha. "Pada sortie 2 di Tanjung Taruna Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 67 kali WB, air yang digunakan sebanyak 301.500 liter, luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektar, dan kondisi terakhir masih berasap," jelas Toyib. 

Hingga kini, pihaknya terius melakukan patroli dan upaya pemadaman. Menurut Toyib, berdasarkan pengamatan lembaganya pada Senin, 25 September lalu, terpantau sebanyak 227 titik api yang tersebar di Kalimantan Tengah.  

Rinciannya yakni, sebanyak satu  titik di Kabupaten Barito Selatan, 61 titik di Kapuas, Katingan 11 titik, Kotawaringin Barat 24 titik, Kotawaringin Timur 16 titik, dan Lamandau lima titik. Selain itu, tiga titik api juga terpantau di Palangka Raya, Pulang Pisau sebanyak 60 titik, 32 titik di Seruyan, dan Sukamara yang kebakarannya berada di 14 titik.  

"Ada lima kabupaten yang mengalami peningkatan kejadian Karhutla. Yakni, Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, Kapuas, Katingan, dan Pulang Pisau,” kata Toyib.