Karhutla di Gunung Agung Bali, 80 Ha Lahan Hangus

FAKTA.COM, Jakarta - Kawasan hutan lindung di lereng Gunung Agung, Provinsi Bali terbakar. Hingga kini, tim gabungan masih berupaya memadamkan api yang dipoyeksikan telah membakar lahan seluas lebih dari 80 hektare (ha).

"Dua kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi pada titik yang berbeda di Kubu, Karangasem. Petugas gabungan setempat masih melakukan upaya pemadaman," kata Pelasana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (28/29/2023).

Karhutla di Gunung Agung ini berpotensi akan meluas, sebab upaya pemadaman terhambat akses jalan menuju titik api. Selain itu, lokasi kawasan yang terbakar juga berada jauh di atas lereng gunung.

Titik api mulai muncul di kawasan tersebut sejak Kamis (28/9/2023) pagi kemarin. Menurut laporan yang diterima BNPB, api terus menyebar ke wilayah bawah, utara dan barat laut.

Identifikasi dari petugas, objek  yang terbakar mencakup tanaman seperti sonokeling, akasia, rumput kering, serta semak belukar. Hingga Kamis malam, sebagian titik api telah berhasil dikendalikan, tapi sebagian lainnya masih menyala lantaran kondisi angin kencang dan jangkauan posisi yang sulit.

BNPB memproyeksikan luas karhutla di Gunung Agung mencapai lebih dari 80 ha. Abdul Muhari mengatakan, "Sedangkan kerugian material dan lingkungan masih dalam perhitungan, Resort Pengelolaan Hutan (RPH) juga masih menginvestigasi penyebab karhutla."