Investor Siap Kucurkan Modal Bisnis di Jateng Rp18,5 Triliun

Oleh Muhammad Yazid - fakta.com
22 Agustus 2023 07:34 WIB
Dokumen Pemprov Jawa Tengah

FAKTA.COM, Jakarta - Sejumlah investor baik dari dalam maupun luar negeri tampaknya cukup tertarik untuk berbisnis di Jawa Tengah. Bahkan, dalam pada ajang Road to Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 telah memperoleh komitmen awal untuk membiayai beberapa proyek senilai total Rp18,5 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari mengatakan, berdasarkan pertemuan dengan para calon investor dalam forum CJIBF 2023, diperoleh daftar minat pengusaha untuk pembiayaan sejumlah proyek. Selanjutnya, komitmen awal untuk berinvestasi tersebut akan terus dikawal agar benar-benar terealisasi.

Fakta | Pemkot Jogja Minta Warga Kalem Soal Sengkarut Sampah

“CJIBF diawali dengan one on one meeting, kami siang tadi sudah lakukan one on one dengan investor dalam dan luar negeri tercatat kepeminatan ada di Rp18,5 triliun. Dengan ini, kami intensif lakukan pendampingan sehingga betul-betul terjadi realisasi investasi,” ujar Sakina dalam siaran persnya, Selasa (22/8/2023).

Tawarkan 21 Proyek

Pemprov Jateng menggelar CJIBF 2023 di Taman Lumbini kawasan Candi Borobubur pada 21-22 Agustus. Pertemuan bisnis tersebut sedianya akan menawarkan 21 proyek dengan total investasi lebih dari Rp100 triliun.

Adapun proyek yang ditawarkan mencakup pengembangan energi terbarukan, pariwisata, serta pembangunan kawasan industri untuk pengembangan sumber daya alam di pesisir utara dan selatan Jawa. Antara lain, pembangunan industri penyulingan melati di Pemalang, Pengembangan industri kelapa terpadu di Cilacap, serta proyek pengembangan pembenihan ikan nila di Pati.

Selain itu, terdapat juga proyek instalasi pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis di Kota Surakarta dan Kota Tegal, proyel ecopark Kota Magelang, pembangunan industri udang terpadu di Cilacap, serta pengembangan aqua edu culture park di Pulau Panjang Jepara. Pemprov Jateng juga menawarkan sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi serta tenaga angin (bayu).

Fakta | KLHK Bantah Polusi di Jakarta yang Terburuk di Dunia

Sekretaris Daerah Pemprov Jateng, Sumarno mengatakan, pihaknya tidak hanya mementingkan nilai keekonomian, namun sejumlah proyek yang ditawarkan kepada calon investor sangat terkait dengan isu kelestarian lingkungan berkelanjutan. "PR kita karena bicara sustainable, kelestarian lingkungan keberlanjutan, itulah yang jadi kunci utama. Bicara masalah pertumbuhan tidak sekadar tumbuh tapi yang jadi perhatian soal kelestarian jadi program, kami arahkan ke sana," jelasnya.

Menurut dia, dengan pelaksanaan CJIBF 2023 ini, target investasi tahun ini senilai Rp65,7 triliun bisa tercapai. Sumarno menjelaskan, sepanjang Januari-Juni tahun ini realisasi investasi mencapai Rp27,07 triliun atau sekitar 41,22% dari yang ditargetkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//