Infrastruktur Jalan Ciater akan Ditambah? Pj Gubernur Jabar: Tunggu Hasil KNKT

Oleh Gin gin Tigin Ginulur - fakta.com
13 Mei 2024 16:37 WIB
Ilustrasi.

FAKTA.COM, Jakarta - Wacana penambahan infrastruktur jalan di kawasan Ciater Kabupaten Subang menguat pasca-kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu (11/5/2024).

Terkait hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku masih menunggu hasil investigasi dan evaluasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Untuk penambahan infrakstruktur jalan, kami masih menunggu hasil dari KNKT, apa harus ada perombakan rambu, pelebaran jalan dan lainnya, kami masih menunggu," kata Bey dalam keterangannya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/5/2024).

Sebelumnya, Bey juga mengimbau kepada bupati dan wali kota di Jabar untuk memperketat izin kegiatan study tour.

Polisi Sebut tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kecelakaan Ciater Subang

"Kami ingin sekolah-sekolah di Jabar agar study tour-nya di Jabar saja supaya ekonomi Jabar sendiri ada pergerakan. Selain itu, pihak sekolah diminta memperhatikan kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk melaksanakan study tour,” ujar Bey.

Bey menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Dinas Perhubungan Jabar untuk melarang bus yang tidak memiliki uji layak KIR, pengemudi ugal-ugalan, dan tak memiliki SIM supaya tidak beroperasi lagi.

"Kami akan koordinasikan dengan Dishub dan Polda, jika tidak ada uji KIR dan pengemudi melanggar aturan di jalan pasti ada sanksi," ucapnya.

Sementara itu, Polda Jabar menurunkan tim investigasi ke lokasi kecelakaan bus terguling di kawasan Ciater Kabupaten Subang.

KNKT Investigasi Kecelakaan Maut di Ciater

Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, kecelakaan bus rombongan pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok itu masuk kategori kejadian luar biasa (KLB) sehingga .

"Sebelas orang meninggal dunia, ada yang lainnya luka-luka, semuanya ditangani," ujar Wiyagus.

Dia menyebutkan, pihaknya akan menurunkan tim investigasi dari Ditlantas Polda Jabar dengan menggunakan metode traffic accident annalysis (TAA).

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//