Dinkes Bogor Uji Lab Makanan Diduga Penyebab Keracunan Massal

Oleh Gin gin Tigin Ginulur - fakta.com
04 Juni 2024 05:48 WIB
Polsek Bogor Selatan dan Dinkes Kota Bogor memberikan keterangan kasus keracunan massal. (Foto: ANTARA/HO-Tagana Kota Bogor)

FAKTA.COM, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat melakukan uji laboratorium untuk menelusuri penyebab 71 warga Kelurahan Cipaku terindikasi keracunan.

Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, pihaknya mengirim sampel makanan yang dikonsumsi puluhan warga tersebut untuk diuji di laboratorium, termasuk spesimen muntahan dan feses mereka.

“Kita kirim ke lab untuk mencari penyebab. Dugaannya memang dari sumber makanan yang sama di acara haul. Kita akan investigasi telusuri dulu kronologisnya,” kata Retno.

Dari hasil penelusuran sementara, Retno mengatakan makanan itu disantap oleh para pasien pada Sabtu (1/6/2024). Ternyata makanan tersebut sudah diolah sehari sebelumnya.

71 Warga Cipaku Bogor Diduga Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal Dunia

Retno menyebut, Puskesmas Cipaku pun baru mendapat laporan peningkatan jumlah pasien dengan gejala yang sama pada Senin.

“Jadi kami Minggu (2/6/2024) belum dapat laporan, puskesmas belum dapat pasien. Baru dapat peningkatan laporan kasus hampir 50 orang datang. Rupanya dari hasil wawancara mereka mempunyai riwayat yang sama, makan di acara haul,” jelas Retno.

Di samping itu, ia belum bisa memastikan jenis makanan apa yang diduga menjadi penyebab puluhan warga ini terindikasi keracunan. Hal itu akan terungkap setelah uji laboratorium dilakukan dan keluar hasilnya.

“Tapi ini dugaannya karena punya riwayat yang sama, lokasi dan kejadian sama. Jadi dugaannya karena keracunan makanan, semacam kejadian luar biasa,” ucapnya.

Retno pun berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Juliana. Salah satu pasien berusia 34 tahun rujukan dari Puskesmas Cipaku, meninggal dunia Senin sore.

Operasional MRT Jakarta Berhenti Sementara Gara-gara Alat Berat

“Kita sedang koordinasi dengan rumah sakit karena meninggalnya di rumah sakit dan sudah dirawat di rumah sakit. Jadi untuk penyebabnya secara pasti sedang koordinasi dengan rumah sakit,” ujarnya.

Sebanyak 71 warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat diduga mengalami keracunan massal dan satu di antaranya meninggal dunia. Mereka terdiri atas anak-anak, dewasa, hingga orang tua dalam rentang usia 1 hingga 69 tahun. (ANT)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//