Dampak Tornado Rancaekek: 500 Rumah dan 18 Pabrik Rusak, 33 Orang Terluka

FAKTA.COM, Jakarta - Angin tornado menerjang Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menyebutkan, bencana itu terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Sumedang dan tiga kecamatan di Kabupaten Bandung.

Di Kabupaten Sumedang, tornado merusak rumah dan bangunan di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.

Sementara di Kabupaten Bandung, wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Cileunyi, Rancaekek, dan Cicalengka.

Dalam keterangan tertulisnya, Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, korban terdampak di Kabupaten Sumedang 413 KK dan 12 orang luka-luka.

"Di Kabupaten Bandung, 422 KK/1.359 jiwa terdampak. Sebanyak 21 orang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dan RSKK," kata Hadi Rahmat, Kamis (22/2/2034).

Saat ini, BPBD Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan BPBD Kabupaten Bandung melakukan assessment ke lokasi kejadian.

Angin tornado juga dilaporkan merusak 17 unit pabrik dan 87 rumah. Di Kabupaten Sumedang, 13 bangunan pabrik terdampak dan 10 rumah rusak sedang.

Sementara di Kabupaten Bandung, 18 bangunan pabrik dan toko terdampak, 223 rumah rusak ringan, 119 rusak sedang, dan 151 rusak berat.

Terkait proses evakuasi, BPBD Jabar dibantu Basarnas, TNI, Polri dan aparatur setempat bersama warga sekitar membersihkan puing-puing dan membantu menebang pohon yang menghalangi jalan.

Selain itu, BPBD Jawa Barat juga memberikan bantuan berupa 25 lembar terpal, pemasangan 1 unit tenda dari batalyon 330 dan 1 unit dari Kemensos untuk warga Kampung Situbuntu RT 04 RW 02, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung.

"Kondisi saat ini pembersihan puing puing yang berserakan dan pendataan warga yang terdampak dan assessment dilanjutkan hari ini," pungkasnya.