Bupati Pastikan Tim Evakuasi Siaga Bantu Korban Longsor Gorontalo

Bupati Bone Bolango Merlan Uloli (tengah) mengunjungi posko SAR di Desa Tulabolo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Bone Bolango)

FAKTA.COM, Jakarta - Hari keempat pencarian korban longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo belum membuahkan hasil.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Ida Bagus Ngurah Asrama mengatakan, sebagian besar wilayah Kecamatan Suwawa Timur tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak pagi hingga malam hari.

"Melihat kondisi cuaca yang terus menerus hujan, personel gabungan yang ada di lokasi tidak bisa melaksanakan pencarian," katanya, Rabu (10/7/2024).

Tim SAR Tambah Personel Cari Korban Longsor Gorontalo yang Masih Tertimbun

Dia mengatakan, kondisi cuaca buruk ini menjadi kendala utama yang dihadapi tim karena menghambat dan menyulitkan proses pencarian korban yang diduga kuat terkubur di dalam material longsor.

Oleh sebab itu, untuk pencarian korban hari ke empat ini belum membuahkan hasil, dan rencananya aktivitas operasi SAR di lokasi tambang akan dilanjutkan Kamis pagi.

Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Merlan Uloli memastikan tim evakuasi terus bersiaga membantu para korban tanah longsor di area pertambangan emas rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur.

"Ada sembilan korban yang sudah dievakuasi oleh tim yang terdiri atas TNI, Polri, Kantor SAR Gorontalo, tim medis dan relawan lainnya," ucap Merlan, Rabu (10/7/2024).

Jumlah Korban Meninggal Longsor Gorontalo Bertambah Jadi 23 Orang

Dia menjelaskan, sembilan korban meninggal yang dievakuasi telah berhasil diidentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Ada juga beberapa yang tidak bisa diidentifikasi, maka ditempatkan dalam freezer jenazah yang ada di Rumah Sakit Aloei Saboe,” jelasnya.

Pemerintah Daerah terus menunggu informasi dari tim evakuasi yang sedang melakukan pertolongan di tempat kejadian longsor untuk pembaruan data selanjutnya.

Merlan mengatakan, untuk proses evakuasi jalur darat sedikit agak sulit diakses mengingat curah hujan beberapa hari ini yang cukup tinggi dan tidak memungkinkan untuk diakses.

7 Desa di Buton Utara Sulawesi Tenggara Terendam Banjir

"Maka Alhamdulillah sudah ada bantuan evakuasi menggunakan helikopter. Kami Pemerintah Daerah siap melakukan dukungan tim yang sudah sejak hari pertama melakukan evakuasi," kata dia.

Merlan juga meminta masyarakat untuk tidak pergi ke lokasi longsor, karena rawan terjadi pergerakan tanah atau longsor susulan.

Dia berharap para keluarga korban untuk mempercayakan proses pencarian dan evakuasi kepada tim SAR gabungan dari Kantor SAR Gorontalo, TNI, Polri maupun relawan lainnya yang saat ini sudah berada di lokasi longsor.

Data sementara, jumlah korban saat ini mencapai 123 orang terdiri atas 61 orang selamat, 23 orang meninggal dunia, dan 39 orang lainnya masih dalam pencarian. (ANT)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//