BP Batam: Alhamdulillah, Warga di Rempang Mulai Bersedia Pindah

FAKTA.COM, Jakarta - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersyukur upaya persuasif terhadap masyarakat Pulau Rempang mulai membuahkan hasil. Para penduduk mulai mengosongkan tempat tinggalnya untuk proyek pengembangan Rempang Eco City.

"Alhamdulillah, sudah ada tiga KK (kepala keluarga) yang pindah. Saya berharap, jumlah tersebut terus bertambah untuk ke depannya,” ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi dikutip dalam siaran persnya, Rabu (27/9/2023).

Kepada tiga KK tersebut, BP Batam langsung menyerahkan kompensasi untuk pembiayaan tiga bulan. Rinciannya tiap bulannya yaitu, uang sewa senilai Rp 1,2 juta serta uang biaya hidup sebesar Rp 1,2 juta per jiwa.

BP Batam sejatinya menyediakan pilihan tempat pindah sementara untuk warga selama pembangunan lokasi pemukiman di Tanjung Banun belum rampung. "Ambil uang boleh, atau bisajuga menerima hunian yang sudah disiapkan," ujar Rudi.

Saat ini, sudah terdapat 291 KK yang mendaftarkan diri dalam kegiatan relokasi proyek pengembangan Rempang Eco City. Rudi menuturkan, "Sedangkan yang berkonsultasi sebanyak 427 KK, semoga ini berjalan lancar dan maksimal.”