Bobotoh Mabuk Dilarang Nonton Laga Persib vs PSIS di Jalak Harupat

Oleh Gin gin Tigin Ginulur - fakta.com
26 Februari 2024 21:00 WIB
Persib saat latihan di Stadion si Jalak Harupat. (Foto: persib.co.id)

FAKTA.COM, Jakarta - Persib akan bertanding melawan PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024) pukul 19.00 WIB.

Polisi pun menyampaikan imbauan kepada suporter atau bobotoh yang akan menonton langsung laga tersebut di stadion. Salah satunya larangan datang ke stadion dalam kondisi mabuk.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, penonton yang diperbolehkan masuk ke SJH saat laga Persib vs PSIS, benar-benar memiliki tiket dan tidak membawa barang terlarang.

"Ataupun tidak terpengaruh minuman keras," ujar Kusworo dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Pensiun dari KSAD, Dudung Abdurachman Jualan Bakso di Kota Cimahi

Kusworo mengatakan terkait minuman keras, polisi juga telah menyiapkan alat untuk mendeteksi miras. Dengan alat tersebut, kata dia, orang yang terpengaruh miras atau narkoba akan terdeteksi.

"Seandainya ada penonton walaupun sudah membeli tiket dan terpengaruh minuman keras, maka panitia akan memulangkan penonton tersebut, dan kami akan kawal sampai keluar (Area SOR Si Jalak Harupat)," kata Kusworo.

Maka, Kusworo mengimbau suporter untuk tidak mengonsumsi miras sebelum masuk ke Stadion SJH.

"Barang-barang yang terlarang di antaranya adalah senjata api, tajam, narkoba, miras, makanan pun tidak boleh," tandas Kusworo.

Selain itu, kata dia, minuman seperti air mineral dalam botol kemasan, akan dipindahkan ke plastik. "Sehingga tidak akan ada botol minuman masuk ke dalam tribun," katanya.

Sementara itu, Dirigen Viking Persib Club Yana Umar menilai kebijakan tersebut problematik. Menurut dia, banyak masalah yang akan timbul di pihak penonton seandainya kebijakan tersebut diterapkan.

10 Tradisi Unik Menyambut Bulan Puasa di Indonesia

"Kalau kita lihat tiket sebagai hak penonton, lalu penonton tersebut telanjur terdeteksi mabuk, apakah panpel akan mengembalikan uang tiket yang sudah dibeli?" tanya Yana.

Menurut Yana, panpel perlu memikirkan juga hak penonton yang sudah membeli tiket namun terdeteksi mabuk. "Jangan sampai hak penonton hilang karena kebijakan tersebut," kata Yana.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//