Bencana Banjir, 230 Warga di Nunukan Masih Mengungsi

Oleh Muhammad Yazid - fakta.com
27 September 2023 09:11 WIB
Dokumen BPBD Nunukan

FAKTA.COM, Jakarta - Banjir besar yang melanda Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sudah mulai surut. Meski begitu, sebanyak 230 warga yang terdiri dari 62 kepala keluarga (KK) masih mengungsi lantaran belum bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing.

“Banjir sisa menggenangi dua kecamatan, yaitu Sembakung Atulai ada di dua desa dan Sembakung di enam desa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arief Budiman dikuti dari keterangan persnya, Rabu (27/9/2023).

2.182 Rumah dan 54 Ha Sawah Terendam Banjir di Nunukan Kaltara

Bencana banjir terjadi sejak Rabu (20/9/2023) setelah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama mengguyur wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kejadian tersebut membuat 29 desa yang berada dalam 11 kecamatan di Nunukan, Kalimantan Utara terdampak banjir.

Bencana tersebut juga menelan seorang korban jiwa, warga asal Sembakung. Korban tewas tenggelam setelah terpeleset dan hanyut terbawa arus banjir.

Sedangkan warga lainnya yang sempat dinyatakan hilang telah ditemukan kembali. Arief menjelaskan, kondisi pemukiman warga hingga kini juga belum stabil, salah satunya karena aliran listrik masih dipadamkan PT PLN demi menjaga keamanan dan keselamatan.

Hadapi Uzbekistan, Indra Sjafri Siapkan Taktik Khusus

Arief menambahkan, jumlah total warga terdampak dari bencana banjir ini mencapai 11.230 jiwa dari 3.976 KK. Sebanyak 1.198 rumah, 51 unit fasilitas umum,serta 54 hektare (ha) lahan pertanian turut terendam.

Ia mengatakan, "Adapun sebanyak 230 jiwa dari 62 KK masih mengungsi ke rumah kerabat maupun tenda darurat pengungsian mandiri maupun yang didirikan oleh lintas instansi."

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//